Page 32 - Standarisasi 16 : Pengelolaan Kepatuhan LPSE
P. 32
( (
Nomor SOP 067 / t/ 6.2.6
Tanggal Pembuatan : 1 Juli 2019
Targgal Revisi
Tangsal Efektif : Oktoter 202O4- o;yt Xij,..
Disahkan Oleh ERAH
PEUERIITTAII KABI'PATEf, WOI{OGIRI UPATE OGIRI,
BAGIAIT PEIVGADAAT BARATO DAIT JASA AENRETARIAT DAERAH lU
G SET
ST'BBAO PENGELOLAAIT LAYAISAI{ PEICGADAAN EECARA ELEKTROITIX *
bina Muda
\j;
\NI
P_) 16 503 I 010
: Penon.ltlfi,, diS{Im KeEball Atua
Nama SOP
PPK/ Po\le / PcJabrt PGrgedun
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAI(SANA
1 Undanc-Undeng Nomor I I Tahun 2OO8 tentans Informasi dan Transaksi Elektronik I Mema.hami pengelolaan LPSE terutama pada bidang Admin Agency
2 Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tehun 2012 tentang PenyelenggaJaan Si8tem dan 2 Menguasai perangkat komputer seperti PC dan l,aptop
Transaksi Elektronik
3 Peraturan Prrsiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pencadaan Baranc/Jasa pemerintah
4 Peraturan Menteri Pendayagunasn Aparatur Negara darl Reformasi Nomor 35 Tahun
2012 tentang Pedoman Pen)rusunan Standar Operasional Birokrasi Proscdur
Adm inis trasi Pemerin tahan
5 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2018 tentang Unit Kerja pengadaan
Barang/Jasa di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupatcn/Kota
6 Peraturan Kepala kmb"ga Kebijakan Pengadaan Bamng/Jasa Pemerintah Nomor 1
Tahun 2015 tentqng c-tendering
7 Peraturan trmbega Kebija-kan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 14 Talun
2018 tentanE Unit Keria Pengadaan Barang/Jasa
8 Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 31 Tahun 2011 tentang Pembcntukan Layanan
Penqads.an S€cara Elektronik (LPSE)
KETERI(AITAI{ AOP PDRALATAN/ PERLEIIGKAPAII
1 SOP Pengarsipan Dokumen I Komputer PC dan laptop
2 Jaringan koneksi internet eerver
3 Surat permohonan
4 SK pcngangkatan PPK/Potiq/Pqjabat Pengadaan
PERINGATAI{ PENCATATA]T DAN PENDATAAN
1 Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan 1 User ID dan Password tercatat dalam sistem LPSE
ditetapkan
2 S€gsla bentuk penyimpangan atas mutu baku terkeit perlengkapan,waktu maupun
output dikatcgorikan seb€aai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjau"abkan oleh
pela-ksana

