Page 79 - E-modul Plain Cake Revisi
P. 79
PEMBELAJARAN|e-modul plain cake
70
1) Pengocokan adonan kuning telur
Kuning telur, santan cair, minyak goreng dikocok hingga
tercampur rata. Kemudian tambahkan tepung terigu dan baking
powder yang telah diayak hingga homogen dengan balloon whisk atau
mixer kecepatan rendah.
2) Pengocokan putih telur
Diwadah lain kocok putih telur dan cream of tartar dengan
kecepatan sedang hingga berbusa. Setelah berbusa masukkan gula
kastor dibagi menjadi tiga tahapan. Gula kastor dimasukkan secara
bertahap bertujuan untuk memaksimalkan volume dari putih telur.
Kemudian tingkatkan kecepatan mixer sampai kecepatan tinggi hingga
putih telur mencapai tingkat medium peak.
3) Pencampuran putih telur kedalam adonan kuning telur
Campurkan putih telur yang telah mencapai tingkat medium
peak kedalam adonan kuning telur secara bertahap. Karena tingkat
kekentalan putih telur berbeda dengan adonan kuning telur gunakan
balloon whisk dengan pengadukan memutar dari tengah adonan hingga
kesamping untuk memudahkan pencampuran. Lanjutkan pengadukan
menggunakan rubber spatula dengan teknik aduk balik untuk
menjangkau dasar bowl dan membersihkan adonan kuning telur yang
masih menempel pada sisi mixing bowl.
4) Pencetakan adonan
Pencetakan Chiffon cake menggunakan loyang khusus chiffon
cake yang tidak boleh diolesi dengan lemak supaya cake dapat
menempel sempurna pada loyang sehingga saat proses pendinginan
cake tidak terlepas dari loyang.
5) Pemanggangan
Pemanggangan adalah tahap akhir yang dapat menentukan
keberhasilan cake yang dibuat. Maka sebelum cake dipanggang, oven