Page 96 - E-Modul Interaktif Sejarah Pergerakan Kebangsaan di Indonesia (HP)
P. 96
Materi
waktu selama 10 tahun. Usul yang disampaikan Sutarjo menimbulkan pro dan
kontra, ada yang setuju dan ada yang tidak. Setelah dua tahun berselang,
pada tanggal 16 November 1938 Petisi Sutarjo dinyatakan ditolak oleh Ratu
Kerajaan Belanda. Alasan penolakan tersebut disebabkan bangsa Indonesia
dianggap belum mampu untuk bertanggungjawab dalam menjalankan
pemerintahan sendiri. Pada 29 November 1938, surat keputusan penolakan
Petisi Sutarjo dibacakan di sidang Volksraad. Biarpun kaum nasionalis
mengalami kekecewaan atas penolakan itu, tetapi tetap memberikan
dampak positif bagi pergerakan nasional di Indonesia, yaitu semakin
menumbuhkan semangat persatuan (nasionalisme).
Sidang Volksraad: Dewan Rakyat (DPR) Hindia Belanda
Sumber: Kompas.com
E. GAPI (Gabungan Politik Indonesia)
n
B
g
l
e
B
a
k
a
y
n
a
G
i
r
e
d
r
i
1
1. Latar Belakang Berdirinya GAPI I
a
.
L
a
r
A
P
t
Hot Berdirinya GAPI bukanlah tanpa sebab, tetapi dilatar belakangi oleh
beberapa faktor, antara lain sebagai berikut:
Pertama, tidak adanya keputusan politik baik dari MIAI (organisasi
religius) maupun Parindra (organisasi non religius) (Aji dkk, 2020: 80).
Kedua, mandeknya Volksraad (Dewan Rakyat Hindia Belanda) dalam
menyuarakan aspirasi bangsa Indonesia, dalam hal ini para kaum
pergerakan. Terlihat dari ditolaknya Petisi Sutarjo tanpa adanya sidang
Staten General, sehingga mengecewakan sebagian tokoh pergerakan.
Ketiga, gagalnya Badan Perantaraan Partai-partai Politik Indonesia
(BAPEPPI) dalam menyelenggarakan programnya.
Keempat, kondisi dunia internasional yang sedang tidak stabil, akibat
meletusnya Perang Dunia Pertama dengan diserbunya Polandia oleh
Jerman pada tanggal 1 September 1939.
84