Page 1710 - MTK 2024
P. 1710

Kegiatan Penutup
                        Peserta didik membuat resume kratif dengan bimbingan guru.
                        Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
                          terhadap materi.
                        Guru memberikan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
                        Guru memimpin doa penutup kemudian mengucapkan salam sebagai akhir
                          pembelajaran hari ini.

                      Pembelajaran : C. Aplikasi Turunan (Alokasi waktu: 2 JP)

                      Kegiatan Pendahuluan

                        Guru    memandu    peserta   didik   untuk berdoa  menurut   agama  dan kepercayaan
                          masing-masing.   Hal  ini bertujuan   untuk menguatkan    salah satu elemen  Profil
                          Pelajar Pancasila,  yaitu beriman,   bertakwa  ke- pada  Tuhan   Yang Maha  Esa, dan
                          berakhlak   mulia.  guru  melakukan   tes diagnostik kognitif   dan  non  kognitif.
                          Pada  tes diagnostik   non  kognitif,   guru  dapat  menggu- nakan  alternatif
                          pertanyaan   yang ada pada  kegiatan  Ayo Mengingat   Kembali  yang pada  materi
                          Lingkaran   di Bab  1 Geometri   Analitik.   Selanjutnya,   guru dapat   memberikan
                          pertanyaan    diagnostik    kognitif    untuk    mengetahui    capaian kompetensi
                          peserta  didik,  menyesuaikan   pembelajaran   di kelas dengan  kompetensi rata-rata
                          peserta  didik,  dan  memberikan    pembelajaran    tambahan    kepada  peserta didik
                          dengan    kompetensi     di  bawah   rata-rata.    Tes  diagnostik    kognitif    dapat
                          dilakukan   dengan   tanya  jawab  berkaitan   dengan   kemiringan    garis,  limit,
                          fungsi kontinu,   dan trigonometri.
                        Setelah  memberikan    tes diagnostik   non  kognitif   dan  tes diagnostik   kognitif,
                          guru  memberikan    apersepsi   kontekstual    berupa   Rencana   Anggaran
                          Pendapatan dan  Belanja  (RAPB)   pabrik  pembuatan    sepatu  di Indonesia.   RAPB
                          meliputi   ba- nyaknya produksi,   bahan  produksi,   anggaran  biaya produksi,
                          pendapatan    minimal dan  sebagainya.   Beberapa   rancangan    terse but   biasanya
                          dinyatakan    dalam   suatu fungsi  tertentu,    dengan   tujuan   fungsi  tersebut   dapat
                          digunakan   untuk   mempre- diksi dalam  jangka  waktu  yang panjang.
                        Guru  dapat  menggunakan    konteks  lain yang dapat  memberikan    pengalaman
                          (pengetahuan)    awal tentang   turunan.   Hal ini bertujuan   untuk   memotivasi
                          peserta didik  untuk   mempelajari   materi  turunan,   sehingga  anggapan  peserta
                          didik  bahwa mempelajari   matematika   tidak  ada kaitannya  dengan  kehidupan
                          sehari-hari  lambat laun  mulai  berubah   dan  menyadari  bahwa  mempelajari
                          matematika   sangat  berhu- bungan   dengan  lingkungan   sekitar  dan ilmu
                          pengetahuan    lainnya.



                      Kegiatan Inti
                      C.  Aplikasi  Turunan
                      1.   Persamaan Garis Singgung  pada Kurva





                        Pada kegiatan  ini peserta  didik  akan mempelajari   ten tang tumnan   fungsif(x)
                          pada x  = a dengan  persepsi  geometri.   Diberikan   Gambar   3.3, terdapat   kurva   y
                          = f(x) dengan  P dan  Q adalah  titik  pada  kurva  tersebut.   Titik  P(a,b)  mempakan
                          titik tetap  dan ti tik Q adalah ti tik yang bergerak  sepan jang lin tasan kurva. Apabila
                          di tarik garis lums  yang  melalui  titik  P dan  titik  Q, maka  garis lums  tersebut
                          mempakan tali  busur.  Jika  Q bergerak  mendekati   P sepanjang   lintasan  kurva  y
                          = f(x),   maka tali busur   tersebut   mempakan    garis singgung   kurva  y = f(x)  pada
                          titik  P(a,b)  . Jadi  dengan  kat a lain, garis singgung  kurva  y = f(x)  pada  titik
                          P(a,b)  mempakan proses  limit  dari tali busur  PQ ketika  titik  Q bergerak
                          mendekati   titik P.
                        Pada  Gambar   3.3, titik  P(a,b)  at au P(a,f(a)),    dan  titik  Q((a+h),j(a+h)),
                                                               39
   1705   1706   1707   1708   1709   1710   1711   1712   1713   1714   1715