Page 26 - Modul Pengembangan Pangan Fungsional
P. 26

sementara untuk jenis protein-based contohnya adalah gelatin. Mono- dan digliserida

                   berfungsi sebagai emulsifier, yaitu zat yang dapat memungkinkan terbentuknya emulsi
                   antara air dengan lemak dan mempertahakan emulsi tersebut agar tidak mudah terjadi

                   coalescence. Sementara gelatin berfungsi sebagai stabilizer dengan menstabilkan sel
                   udara dalam es krim, water binding, serta dapat membentuk struktur gel sehingga es

                   krim tidak mudah encer (Imeson, 1997).
                          Salah satu lemak tiruan yang berbahan dasar karbohidrat adalah  pembuatan es

                   krim. Es krim merupakan produk beku yang popular untuk berbagai usia. Temulawak

                   memiliki khasiat yang baik bagi tubuh, namun memiliki rasa yang pahit dan aroma khas
                   temulawak. Untuk memaksimalkan manfaat dari temulawak dan dapat diterima oleh

                   semua orang, maka dibuatlah es krim temulawak. Untuk mendapatkan es krim dengan

                   body dan tekstur yang baik serta mengurangi penggunaan whipped cream diperlukan
                   stabilizer dan juga fat replacer berbasis karbohidrat seperti carboxymethyl cellulose

                   (CMC)  dan  maizena  (pati  jagung)  sebagai  pengganti  lemak  berbasis  karbohidrat
                   (Christin, 2010).

                          Gelato  merupakan  salah  satu  jenis  dessert  beku  yang  memiliki  kandungan
                   lemak rendah yang terbuat dari susu, gula, dan padatan susu tanpa lemak.  Konsumsi

                   rendah lemak menjadi salah satu tuntutan konsumen saat ini. Penelitian ini bertujuan

                   untuk  menentukan  formula  gelato  nabati  terbaik  ditinjau  dari  uji  fisik  (overrun,
                   viskositas, laju dan waktu pelelehan) dan uji sensoris (tekstur, rasa dan daya terima

                   keseluruhan)  dengan  penggunaan  sari  tempe  sebagai  pengganti  susu  dan  bahan
                   pengganti  lemak  berbasis  karbohidrat  pati  (starch-based  carbohydrate  fat  replacer)

                   berupa tepung maizena, tepung beras dan tepung tapioka Seno dan Lewerissa, 2020).
                          Lemak merupakan unsur struktural yang penting pada es krim. Penghilangan

                   lemak pada es krim dapat menyebabkan timbulnya beberapa masalah pada tekstur dan

                   body dari es krim. Ole h karena itu, diperlukan penggunaan fat replacers (pengganti
                   lemak) untuk mensimulasi peran lemak pada es krim. Tepung ketan, tapioka, maizena

                   dan hunkwee merupakan carbohydrate-based fat replacer (pengganti lemak berbasis

                   karbohidrat) yang sudah dikenal luas oleh masyarakat dan mudah diperoleh di pasaran
                   dengan  harga  yang  relatif  murah.  Pengganti  lemak  berbasis  karbohidrat  memiliki

                   kemampuan  menirukan  sifat  organoleptik  maupun  sifat  fisik  dari  lemak  melalui
                   kemampuannya menyerap sejumlah besar air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

                   mengetahui  efektifitas  dari  tepung  ketan,  tapioka,  maizena  dan  hunkwee  sebagai






                                                                                                    25
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31