Page 142 - Modul Teknik Pengeringan 2021
P. 142
F. LATIHAN 6
1) Berdasarkan prinsip kerjanya, alat dan mesin pengering diklasifikasikan
atas:
Mesin yang bekerja secara kontinu. Mesin pengering ini ditujukan
pada industri yangmengolah bahan pangan dalam jumlah yang besar
sehingga penggunaannya lebih ekonomis.
Mesin yang bekerja secara diskontinu. Penggunaan jenis pengering
yang bekerja secara diskontinu akan memanfaatkan tenaga kerja manusia
dalam industri sehingga membutuhkan biaya yang besar. Biasanya
industri yang menggunakan mesin pengering yang bekerja secara
diskontinu memiliki variasi kualitas produk yang lebih besar dari batch
satu ke batch yang lain. Bila ditinjau dari segi biaya operasional mesin
lebih ekonomis untuk kapasitas pengolahan bahan pangan yang lebih
rendah yaitu hanya mencapai 5 ton per hari.
Mesin yang bekerja secara langsung. Mesin ini memiliki prinsip kerja
dengan menempatkan bahan pangan yang ingin diolah secara langsung di
dalam mesin dan mengalami kontak langsung dengan gas panas yang
dialirkan didalamnya sehingga panas laten dalam mesin dapat
menguapkan air dari dalam bahan.
Mesin yang bekerja secara tidak langsung. Prinsip kerja mesin
pengering yang bekerja secara tidak langsung yaitu bahan pangan yang
dikeringkan ditempatkan pada suatu ruang dalam mesin pengering
sehingga tidak secara langsung terpapar oleh udara panas mesin
pengering. Biasanya penghalang ini berupa plat logam yang memiliki
kemampuan penghantar panas yang efektif sehingga proses pengeringan
dapat berjalan dengan optimal.
2) Beberapa jenis pengeringan dengan tipe batch meliputi mesin pengering
tray dryer biasanya beroperasi dalam mode batch, menggunakan rak
untuk menampung produk dan mengedarkan udara di atas material. Ini
terdiri dari ruang persegi panjang truk yang berisi lembaran logam yang
mendukung rak. Setiap rak membawa sejumlah rak yang diisi dengan
bahan yang akan dikeringkan. Udara panas mengalir melalui terowongan
136