Page 140 - Modul Teknik Pengeringan 2021
P. 140

kelemahan  pada  teknik  ini,  seperti  terlalu  panasnya  permukaan  dan

                                kerusakan  tekstur pada  produk.  Pengeringan  dengan  teknik pembekuan
                                memungkinkan produk keluaran berkualitas tinggi. Sifat kimia, biologis

                                dan fisik suatu produk hanya menghasilkan perubahan kecil. Di sisi lain,
                                itu memakan waktu dan mahal. Dalam teknik ini, bahan baku yang ada di

                                ruang  pengering  harus  melalui  fase  penyimpanan  dan  pra-pembekuan
                                yang  tahan  lama,  namun,  suhu  tinggi  pelat  pemanas  mempercepat

                                periode sublimasi.

                            4)  Metode  pengeringan  dengan  menggunakan  zeolite  merupakan  sistem
                                pengeringan  adsorpsi  dengan  proses  dehumidifikasi  udara  (penurunan

                                kadar  uap  air)  udara  udara  sebagai  media  pengering  menggunakan
                                adsorben  yaitu  zeolite.  Pada  sistem  ini  udara  sebagai  media  pengering

                                diturunkan  dahulu  kelembabannya  (kadar  airnya)  dengan  diserap

                                menggunakan  zeolite  baik  dari  alam  yang  telah  diaktifasi  maupun
                                sintesis.  Dengan  rendahnya  kadar  air,  maka  udara  akan  mampu
                                                                                               o
                                menguapkan air dari bahan pada suhu yang rendah dibawah 60 C, serta
                                memiliki  kapasitas  penguapan  air  yang  lebih  besar.  Dengan  demikian

                                laju  alir  udara  dapat  dihemat,  kebutuhan  panas  untuk  proses  dapat

                                diturunkan dan waktu pengeringan menjadi lebih cepat. Pada metode ini
                                udara dikontakkan dengan adsorben pada unit adsorber sehingga air akan

                                terserap dengan melepas panas. Oleh karena itu ada dua keuntungan yang
                                diperoleh  yaitu:  udara  menjadi  kering  dan  suhu  udara  naik  sekitar  40-

                                   o
                                50 C,  yang  sangat  cocok  dan  efisien  untuk  mengeringkan bahan-bahan
                                yang  tidak  tahan  suhu  tinggi.  Sementara  itu  adsorben  (penyerap)  yang

                                telah  jenuh  dengan  uap  air  diregenerasi  pada  regenerator.  Perhitungan

                                menunjukkan  bahwa  efisiensi  alat  ini  40-50%  diatas  pengering  yang
                                menggunakan pemanas konveksi seperti oven atau fluidisasi.

                            5)  Pengeringan  dengan  penjemuran  langsung  ini  mempunyai  beberapa
                                kelemahan  yaitu  memungkinkan  terjadinya  kontaminasi  debu  dari

                                lingkungan sehingga higienitas bahan rendah, pengeringan membutuhkan

                                waktu yang lama, suhu tidak dapat dikendalikan, dan sangat tergantung
                                pada iklim. Salah satu kelemahan penjemuran langsung tersebut di atas





                                                                                                   134
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145