Page 139 - Modul Teknik Pengeringan 2021
P. 139
d. Penyusutan tidak sebesar pengeringan alami
e. Kemungkinan penyimpangan kualitas kecil
f. Proses pengeringan lebih cepat
Kekurangan
a. Peralatan mahal
b. Biaya pengeringan mahal
c. Membutuhkan tenaga kerja yang berkeahlian khusus
2) Metode dan proses pengeringan dapat diklasifikasikan dalam berbagai
cara yang berbeda. Proses pengeringan ini meliputi batch dan kontinu.
Metode batch dilakukan dengan cara bahan dimasukkan ke dalam
peralatan pengering dan pengering berlangsung selama periode waktu
tertentu. Sedangkan metode kontinu, bahan ditambahkan secara terus-
menerus ke dalam alat pengering dan bahan kering dipindahkan secara
terus-menerus.
3) Berbagai jenis sistem pengeringan mekanis tersedia di pasaran yaitu
pengeringan konvektif udara panas, pengeringan beku, pengeringan
vakum, pengeringan bed terfluidisasi, pengeringan semprot, pengeringan
microwave, pengeringan microwave dengan bantuan vakum,
pengeringan bed dengan fluidisasi berbantuan microwave.
Teknik pengeringan udara panas adalah teknik yang paling sering
digunakan untuk menghasilkan sayuran dan buah-buahan yang
mengalami dehidrasi. Dalam teknik ini, kebutuhan akan suhu tinggi atau
lama pengeringan yang lama dapat menyebabkan kerusakan yang parah
pada rasa, warna, dan nutrisi produk dan juga dapat mengurangi
kapasitas rehidrasi dan kepadatan massal buah kering. Pengering
microwave difokuskan pada molekul air dan mereka mengubah energi
elektromagnetik menjadi energi kinetik. Oleh karena itu, panas
dihasilkan di dalam produk sehingga transfer energi tidak dapat diubah
karena hambatan untuk transfer. Dengan menggunakan teknik ini,
dimungkinkan untuk menembus ke dalam material dan panas dihasilkan
dalam volume total material. Dengan demikian, penghematan energi dan
peningkatan laju pengeringan tercapai. Selain itu, ada beberapa
133