Page 114 - Perspektif Agraria Kritis
P. 114
Bagian II. Memaknai Ulang Reforma Agraria
Tabel 2.1. Empat Skenario Dampak Pelaksanaan
Reforma Agraria
Skenario Dampak Kualifikasi
Reforma Agraria
(1) Re-distribusi (2) Distribusi
Genuine
(3) Non-(re)distribusi Reforma Agraria
Alias Status Quo “Palsu”
(4) Re-konsentrasi Anti-Reform
Sumber: Dimodifikasi dari Borras & Franco (2010 : 17)
Dengan demikian, sebuah reforma agraria yang sejati
menuntut bukan hanya jaminan legalitas hak atas suatu
sumber agraria, namun juga transfer aktual manfaat ekonomi
dan politik dari sumber agraria tersebut. Lebih dari itu, transfer
semacam itu juga harus dipastikan mengalir dari kelompok
yang berkuasa (di bidang ekonomi dan politik) kepada
kelompok yang lemah dan miskin. Atau dengan kata lain, di
sana benar-benar terjadi transfer kesejahteraan dan kekuasaan
berbasis tanah yang bersifat (re)distributif.
MEMPERLUAS MAKNA REFORMA AGRARIA
Agar menciptakan pembaruan yang menyeluruh,
reforma agraria tidak bisa dibatasi hanya pada koreksi atas (1)
relasi-relasi penguasaan sumber agraria yang timpang, tetapi
juga koreksi atas beberapa hal sebagai berikut: (2) relasi-relasi
penyakapan (sewa menyewa, bagi hasil) yang tidak adil, (3)
relasi-relasi perburuhan yang eksploitatif, dan bahkan juga
koreksi atas (4) bentuk-bentuk kemitraan yang merugikan.
Dengan kata lain, suatu reforma agraria yang menyeluruh
49