Page 118 - Perspektif Agraria Kritis
P. 118

Bagian II.  Memaknai Ulang Reforma Agraria











                                          3



                          REFORMA AGRARIA UNTUK
                          KEBERLANJUTAN TENURIAL






                     Dalam  rapat  kabinet  paripurna  yang  berlangsung  di
              Istana  Bogor,  Rabu  (4/1/2017),  Presiden  Jokowi  menegaskan
              kembali  rencana  pemerintah  untuk  menjalankan  kebijakan
              redistribusi aset dan legalisasi tanah. Dalam kesempatan itu
              Presiden Jokowi juga mengintruksikan agar proses pengakuan
              hutan adat dapat dipercepat, demikian pula proses sertipikasi
              tanah warga. Selain itu, Presiden juga menginstruksikan agar
              jangkauan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dapat lebih diperluas
              lagi untuk meningkatkan akses rakyat pada permodalan.
                     Tiga  hal  yang  ditekankan  oleh  Presiden  Jokowi  ini
              merupakan  bagian  dari  pelaksanaan  reforma  agraria  sebagai
              salah satu kebijakan prioritas nasional. Menurut naskah Strategi
              Pelaksanaan Reforma Agraria yang dirilis Kantor Staf Presiden
              (April 2016), reforma agraria mencakup lima program prioritas
              berikut:  (1)  penguatan  kerangka  regulasi  dan  penyelesaian
              konflik agraria; (2) penataan penguasaan dan pemilikan Tanah
              Objek Reforma Agraria; (3) kepastian hukum dan legalisasi hak
              atas Tanah Objek Reforma Agraria (TORA); (4) pemberdayaan
              masyarakat dalam penggunaan, pemanfaatan dan produksi atas
              TORA; dan (5) kelembagaan pelaksana reforma agraria Pusat
              dan Daerah.



                                           53
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123