Page 28 - Modul Dasar-dasar pewarisan sifat
P. 28
penelitian ini berkembang pemetaan kromosom, yaitu kemampuan untuk
menemukan posisi relatif gen pada kromosom dengan cara menyilangkan
individu tertentu dengan genotipe yang berbeda.
Gambar 1.8 mutasi, yang sesuai dengan
gen, terletak dalam urutan linier pada
kromosom. Kromosom 2 Drosophila
melanogaster, lalat buah biasa,
menunjukkan posisi peta relatif dari
beberapa mutasi ke kiri (dalam unit peta
rekombinasi), lokasi setiap gen yang sesuai
dengan warna biru, dan nama setiap mutasi
di sebelah kanan. Mutasi dominan ditandai
dengan huruf pertama dari nama mutasi
menjadi huruf besar. Sentromer adalah
penyempitan dalam kromosom.
Dari pekerjaan pemetaan ini muncul teori pewarisan kromosom:
Kromosom, yang mengandung gen, adalah pembawa materi genetik (gbr.
1.8). Model pengaturan gen "manik-manik pada tali", di mana setiap gen
adalah unit tak terpisahkan yang terletak pada posisi tetap pada kromosom,
tidak dimodifikasi sampai pertengahan abad kedua puluh, setelah Watson
dan Crick menyusun struktur DNA.
Secara umum, urutan DNA gen mengkode urutan asam amino protein,
termasuk enzim, yang bertindak sebagai katalis biologis dalam jalur biokimia.
Pada awal 1940-an, George Beadle dan Edward Tatum menyarankan bahwa
satu gen mengkode satu enzim. Kita sekarang tahu bahwa banyak enzim
terdiri dari lebih dari satu polipeptida, dengan setiap polipeptida sering kali
25