Page 24 - Modul Dasar-dasar pewarisan sifat
P. 24

berpuncak pada ledakan pengetahuan kita saat ini berdasarkan teknologi

               DNA rekombinan dan urutan genom dari beberapa ratus organisme berbeda.
                       Eksperimen  oleh  Oswald  Avery  dan  rekan-rekannya  di  Rockefeller

               Institute pada tahun 1944, dan Alfred Hershey

                       nd Martha Chase di Cold Spring Harbor pada tahun 1952, menunjukkan

               secara meyakinkan bahwa asam deoksiribonukleat   DNA   adalah materi

               genetik. Anda mungkin sudah mengetahui bahwa James Watson dan Francis
               Crick  menyusun  struktur  DNA  pada  tahun  1953,  berdasarkan  ini  dan  data

               eksperimental lainnya.

                       Antara  1968  dan  1973,  Werner  Arber,  Hamilton  Smith,  dan  Daniel

               Nathans,  bersama  dengan  rekan-rekan  mereka,  menemukan  dan
               mendeskripsikan  restriksi  endonuklease,  enzim  yang  membuka  kemampuan

               untuk memanipulasi DNA melalui teknologi DNA rekombinan. Putri Arber Silvia,

               10 tahun ketika tiga ahli genetika memenangkan Hadiah Nobel pada 1978,

               dijuluki pembatasan endonuclease. Pada tahun 1972, Paul Berg adalah orang
               pertama  yang  membangun  molekul  DNA  rekombinan  yang  mengandung

               bagian DNA dari spesies berbeda.

                       Sejak  1972,  ahli  genetika  telah  mengkloning  banyak  gen,  termasuk

               sejumlah besar gen manusia yang sesuai dengan penyakit yang diturunkan.
               Kloning gen melibatkan mengisolasi urutan DNA tertentu dari suatu organisme

               dan menggabungkannya ke vektor, yang merupakan bagian dari DNA yang

               dapat  direplikasi  di  dalam  sel.  Kloning  gen  telah  sangat  disederhanakan

               dengan identifikasi enzim restriksi, amplifikasi polymerase chain reaction (PCR)
               sekuens DNA, dan sekuensing genom dari banyak organisme berbeda. Pada

               tahun  1995,  Haemophilus  influensa  adalah  organisme  pertama  yang

               sekuensing genomnya lengkap. Genom berhubungan dengan semua DNA,

               baik  gen  maupun  daerah  di  antara  gen,  dalam  suatu  organisme.  Genom

               manusia diurutkan dan diterbitkan pada tahun 2001. Pada September 2007,
               634  organisme  yang  berbeda  memiliki  sekuensing  genom  lengkapnya  dan

               diterbitkan (www.genomesonline.org).







                                                                                                        21
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29