Page 25 - Modul Dasar-dasar pewarisan sifat
P. 25
Dengan kloning dan identifikasi gen, ilmuwan dapat membuat
organisme transgenik, organisme dengan gen asing yang berfungsi. Misalnya,
gen telah dimasukkan ke dalam hewan ternak untuk memungkinkan mereka
memproduksi obat-obatan dalam susunya, yang kemudian dapat dipanen
dengan mudah dan murah untuk digunakan manusia. Pada tahun 1997, sapi
transgenik pertama, bernama Rosie, diciptakan. Rosie mengungkapkan
protein -laktalbumin manusia dalam susunya, yang lebih bermanfaat
daripada susu sapi normal untuk bayi dan orang tua yang memiliki masalah
pencernaan.
Gambar 1.5 Mamalia hasil kloning
pertama, Dolly, seekor domba Finn
Dorset, lahir pada tanggal 5 Juli
1996. Induk pengganti (di kanan)
adalah seekor domba betina
Blackface dan tidak dapat
mengandung seekor domba
berwajah putih. Ini memberikan
bukti bahwa Dolly tidak secara
genetik terkait dengan ibu
pengganti. Berbagai tes DNA
menunjukkan bahwa Dolly adalah
tiruan dari hewan lain.
Berbeda dengan hewan transgenik yang mengekspresikan gen asing,
hewan kloning diturunkan dari inti somatik individu lain. Hewan hasil kloning
kemudian secara genetik identik dengan hewan aslinya. Pada tahun 1996,
mamalia pertama dikloning, seekor domba bernama Dolly (gbr. 1.5). Sejak
saat itu, babi, bagal, sapi, kucing, dan anjing.
1.2 Tiga area umum Genetika
Secara historis, ahli genetika telah bekerja di tiga bidang berbeda:
genetika klasik, molekuler, dan populasi dan evolusi. Masing-masing memiliki
pertanyaan, terminologi, alat, dan organisme sendiri-sendiri. Kami membahas
ketiga area secara singkat di bagian berikutnya.
22