Page 123 - Jurnal Sejarah Abad Historiografi Pendidikan Indonesia
P. 123

118 | Septian Teguh Wijiyanto

           sumbangsih bagi negara dan masyarakat  MOSVIA  Magelang  karena  Jepang  men-
           Indonesia. Peran serta para lulusan MOS-    guasai Indonesia. Pemerintah Jepang me-
           VIA  begitu  terasa  ketika  awal-awal  In-  nutup MOSVIA di Magelang karena ori-
           donesia merdeka karena merekalah  yang  entasi pendidikan ketika pada masa Jepang
           menempati posisi-posisi seperti Gubernur,  pada kekuatan militer.
           Residen,  Wakil Residen, dan Bupati di          Kiprah lulusan MOSVIA Magelang
           masing-masing daerah.                       bagi  masyarakat,  banyak dari  lulusan
                                                       MOSVIA Magelang bekerja menjadi pega-
           PENUTUP                                     wai  di pemerintahan  Indonesia.  Banyak
                                                       lulusan MOSVIA Magelang yang bekerja
           Latar  belakang berdirinya MOSVIA se-       sebagai  Polisi,  Duta  Besar,  Guru/Dosen,
           bagai sekolah pendidikan menengah pan-      Pengacara, Jaksa, dan ada pula yang beker-
           greh praja,  pertama  karena  adanya kebu-  ja  di swasta. Kemampuan lulusan MOS-
           tuhan  pegawai  rendah  yang  dapat  digaji   VIA Magelang yang dapat berprofesi di
           murah ketika diterapkannya Tanam Paksa      berbagai bidang selain pemerintahan dise-
           di  Hindia  Belanda.  Kedua,  Undang-Un-    babkan karena sistem pendidikan dan mata
           dang  Agraria tahun 1870 mengakibatkan      pelajaran yang diberikan sehingga para lu-
           kebutuhan tenaga kerja berpendidikan se-    lusan MOSVIA dapat mengabdikan diri di
           hingga Pemerintah Hindia Belanda mendi-     berbagai bidang.
           rikan Sekolah Dasar Kelas Satu, Sekolah
           Dasar Kelas Dua, dan Sekolah Raja yang      DAFTAR PUSTAKA
           bertujuan  untuk memenuhi  kebutuhan
           pegawai di Hindia Belanda.  Ketiga, ta-     Buku
           hun 1900 dengan adanya Politik Etis Se-     Angelino, D. K. 1931. Colonial Policy. Netherlands:
           kolah Raja direorganisasi dengan berubah      The Houge Martinus Nijhoft.

           namanya menjadi  OSVIA.  Terjadinya  Arwoko. 1996. Pendidikan Ke-Pamong-Prajaan di
           situasi politik di Hindia Belanda yang ti-    Indonesia sebelum Perang Dunia ke-II. Dalam
           dak kondusif menyebabkan krisis ekonomi       Tjuk  dan Indijati  Sukiadi  (ed). OS-MOS:
                                                         Tonggak-Tonggak Pengabdian dan Perjuangan.
           yang dialami Pemerintah Hindia Belanda.       Surabaya: Dharma Padmanaba Press, hlm. 1.
           Kondisi demikian  menyebabkan  OSVIA        _______. 1996. Pendidikan Ke-Pamong-Prajaan di
           mengalami reorganisasi menjadi MOSVIA         Indonesia sebelum Perang Dunia ke-II. Dalam
           akibat dana pendidikan yang dikurangi.        Tjuk  dan Indijati  Sukiadi  (ed). OS-MOS:
           Hal ini berdampak pada penutupan MOS-         Tonggak-Tonggak Pengabdian dan Perjuangan.
                                                         Surabaya: Dharma Padmanaba Press, hlm. 3.
           VIA di Madiun, Probolinggo, dan Band-       Daliman, A. 2012. Sejarah Indonesia Abad XIX-
           ung. MOSVIA Magelang yang tetap diper-        Awal abad XX: Sistem  Politik Kolonial  dan
           tahankan.                                     Administrasi  Pemerintah  Hindia Belanda.
               Perkembangan MOSVIA di Magelang           Yogyakarta: Ombak.
           pada  tahun  1927-1942  terdiri  dari  sistem   Departemen  Pendidikan.  2008. Kamus Besar
           pendidikan, kurikulum, dan sarana prasa-      Bahasa  Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta:
                                                         Gramedia Pustaka Utama.
           rana.  Akhir pendidikan MOSVIA di           Departement  van Onderwijs en Eeredienst. 1911.
           Magelang, latar belakang ditutupnya           Algemeen Verslag van het Inlandsch Onderwijs




               Jurnal Sejarah
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128