Page 107 - Buku Ekonomi Kelas X Baru
P. 107
B. Lembaga Jasa Keuangan Perbankan
Menurut UU No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan, lembaga jasa
keuangan adalah lembaga yang melaksanakan kegiatan disektor perbankan, pasar modal,
perasuransian, dana keuangan lainnya. Berdasarkan pengertian tersebut, lembaga jasa
keuangan dibedakan menjadi sua, yaitu lembaga jasa keuangan perbankan dan lembaga jasa
keuangan bukan bank (LKBB)
1. Pengertian Perbankan
Menurut UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, pengertian perbnkan adalah
segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha,
serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Adapun bank adalah
badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk
lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
2. Asas, fungsi tujuan dan prinsip perbankan Indonesia
Perbankan Indonesia dalam melakukan usahanya berdasarkan demokrasi
ekonomi, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 Berdasarkan UU No. 10 Tahun 1998
tentang Perbankan, Perbankan Indonesia berperan sebagai penghimpun dan penyalur
dana masyarakat. Bank berfungsi sebagai tempat menyimpan uang, perantara dalam lalu
lintas pembayaran, lembaga pemberi atau penyalur kredit, kembaga pengatur peredaran
uang, dan lembaga penjaga kestabilan nilai uang.
Selain itu, pendirian lembaga perbankan di Indonesia bertujuan mendukung
pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan distribusi
pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas perekonomian menunju
peningkatan kesejahteraan rakyat dalam menjalankan kegiatan usahanya, perbankan
berpegang pada beberapa prinsip berikut.
a. Prinsip kehati-hatian (prudential principle) merupakan prinsip yang menyatakan
bahwa bank harus menerapkan prinsip kehati-hatian untuk melindungi dana
masyarakat yang dipercayakan kepadanya dalam menjalankan fungsi dan
operasionalnya.
79