Page 240 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 240

1)    Pengaturan Diet pada Hipertensi.
               2)    Asuhan Gizi pada hipertensi.


                                                     Ringkasan



                     Pengertian  hipertensi  berarti  tekanan  darah  sistolik  senantiasa  berada  diatas  140

               mmHg,  tekanan  diastolic  diatas  90  mmHg,  Tekanan  darah  yang  ideal  adalah  jika  tekanan
               sistoliknya  120  mmHg  dan  diastoliknya  80  mmHg.  Penyebab  hipertensi  dapat  dibedakan
               menjadi dua yaitu yang dapat diubah dan tidak dapat diubah. Faktor yang tidak dapat diubah
               antara lain usia, jenis kelamin, suku/ras. Sedangkan yang dapat diubah adalah berat badan,

               aktivitas  fisik,  stress,  kebiasaan  merokok,  minum  alkohol,  dan  asupan  tidak  sehat  seperti
               makanan tinggi garam tetapi kurang sayuran dan buah-buahan.
                     Kejadian hipertensi biasanya tidak memiliki tanda dan gejala. Gejala yang sering muncul
               adalah sakit kepala, rasa panas di tengkuk, atau kepala berat. Namun gejala tersebut tidak

               bisa  dijadikan  patokan  ada  tidaknya  hipertensi  pada  diri  seseorang.  Prinsip  utama  dari
               pengaturan  makanan  untuk  orang  yang  hipertensi  adalah  membatasi  konsumsi  makanan
               ataupun  bahan  makanan  yang  mengandung  ikatan  natrium.    Penderita  hipertensi  sangat
               dianjurkan untuk menerapkan pola makan sehat dalam kehidupan sehari-harinya. Pola makan

               yang sehat yang dapat dilakukan adalah menerapkan diet DASH (Dietary Approaches to Stop
               Hypertension)  dan  mengurangi  konsumsi  natrium  (garam)  dalam  makanan.  Diet  DASH
               menganjurkan konsumsi makanan yang kaya akan kalium, magnesium, kalsium dan serat serta
               menganjurkan pengurangan konsumsi makanan  yang mengandung lemak total, lemak jenuh

               dan kolesterol.  Modifikasi diet seperti mengurangi asupan garam, penurunan berat badan
               ada orang gemuk, peningkatan asupan  kalium dari sayur dan buah serta asupan biji-bijian.
                     Proses  Asuhan  Gizi  Terstandar  (PAGT) adalah  suatu  proses terstandar sebagai  suatu
               metode pemecahan masalah yang sistematis dalam menangani problem gizi sehingga dapat

               memberikan asuhan gizi yang aman, efektif dan berkualitas tinggi. Terdapat empat langkah
               dalam proses asuhan gizi yaitu asesmen atau pengkajian gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi
               serta monitoring dan evaluasi gizi.












                  Dietetik Penyakit tidak Menular                                                         231
   235   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245