Page 243 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 243

Topik 2

               Praktek Asuhan Gizi Terstandar pada Pasien


                                                  Hipertensi


               P

                         ada topik ini kita akan membahas  bagaimana mengerjakan atau menjawab kasus
                         pasien  hipertensi  menggunakan  langkah-langkah  asuhan  gizi  terstandar.  Pada
                         penyelesaian   kasus praktek  ini, saudara harus mengikuti langkah-langkah   yang

               terdapat pada proses  asuhan gizi. Pembahasan kasus  yang dibuat bukan  hanya menguraikan
               langkah-langkah  asuhan gizi saja tetapi saudara juga harus  menyusun menu yang sesuai
               dengan diet yang dianjurkan serta mempraktekkan menu yang telah disusun.
                     Tujuan  dari  pembelajaran  pada  topik  ini  adalah  mampu  melakukan  pengkajian  gizi,
               menetapkan diagnosa gizi, membuat rencana intervensi gizi, membuat rencana monitoring

               dan evaluasi gizi serta menyusun menu dan mempraktekkan menu kasus hipertensi  Sebelum
               saudara  mengerjakan  kasus  ini  ada  beberapa  hal  yang  harus  saudara  persiapkan  agar
               pembelajaran topik ini berjalan lancar. Baca kembali   beberapa materi yang berkaitan dengan

               pembahasan  kasus  hipertensi  yaitu  antara  lain  materi  tentang  pengertian  dan  klasifikasi
               hipertensi serta pengelolaan penyakit hipertensi.
                      Kita mulai mempelajari bagaimana merencanakan asuhan gizi pada pasien hipertensi
               dengan pendekatan PAGT pada contoh kasus berikut ini.

               A.  CONTOH KASUS HIPERTENSI


                     Seorang wanita berumur 54 tahun, bekerja disebuah perusahaan percetakan swasta

               sebagai manager pemasaran. Saat ini dirawat di ruang VIP Rumah Sakit Pemerintah karena
               terjatuh  dikantornya.  Dari  catatan  yang  tertulis  pada  rekam  medis,  pasien  didiagnosa
               hipertensi. Hasil pengukuran pada pasien diperoleh data sebagai berikut : tinggi badan 158,6
               cm, berat badan 60,7 kg, keadaan umum pasien : pasien tidak pernah menderita penyakit ini
               sebelumnya, pasien biasanya hanya mengeluh pusing atau sakit perut. Saat dibawa ke rumah

               sakit, pasien mengalami kesadaran menurun, kepala pusing dan merasa mual. Keadaan ini
               muncul tiba-tiba setelah mengikuti rapat dikantornya.
                     Hasil pemeriksaan fisik dan klinis : kesadaran menurun, tapi masih bisa berkomunikasi,

               kepala pusing, mata sedikit kabur, mual, mau muntah,  kaki  kesemutan dan terasa sakit ketika
               lama berdiri maupun lama berjalan. Tekanan darah saat masuk rumah sakit 160/95 mmHg,
               respirasi 18x/menit.




           234                                                        Dietetik Penyakit tidak Menular    
   238   239   240   241   242   243   244   245   246   247   248