Page 304 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 304

Latihan



               Untuk dapat memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah Latihan

               berikut!

                     Seorang ibu AB usia 55 tahun yang bekerja sebagai pengacara mempunyai aktivitas yang
               padat.  Selain  aktif  di  pekerjaan  ibu  sebagai  pengacara,  ibu  juga  aktif  di  kegiatan  sosial

               termasuk menghadiri pertemuan dan pesta. Ibu dengan berat badan, 67 kg, tinggi badan 160
               cm ini mempunyai kebiasaan makan 3 kali sehari, senang makan fast food, makanan yang
               digoreng dan snack berat seperti roti-roti, biskuit dll. Namun ibu AB tidak menyukai sayuran,
               tempe dan tahu. Dari hasil anamnesa makanan di rumah diketahui  setiap hari ibu AB makan

               3 kali dengan selingan 2 kali.  Hasil anamnesa diet menunjukkan  rata-rata asupan energi  2700
               kkal  per  hari.    Prosentase  karbohidrat  50%,  protein  15%  dan  lemak  35%.    Ibu  AB  sangat
               menyukai makanan dan jajanan gorengan, mie instan (3-4 kali/minggu), telur (1-2 butir/hari),
               daging/ayam (4-5 kali/minggu) ikan segar (3-4 kali/minggu), ikan asin (1-2 kali/minggu),  jarang

               makan sayur dan buah.
                     Pada suatu malam sekitar pukul 23.00, ibu AB merasa dadanya seperti ditekan, lebih
               kurang selama 15 menit menjalar ke leher seperti tercekik. Serangan hilang timbul sampai tiga
               kali. Selain itu ibu AB juga merasa sakit perut dan diare. Pada pagi harinya ibu AB di bawa ke

               rumah sakit setelah 7 jam mendapat serangan sakit pada dada.
                     Di  ruang  ICCU  ibu  AB  mendapat  pemeriksaan  yang  teliti.  Dari  hasil  pemeriksaan
               diketahui :
               -     Tekanan darah                               :  150/100 mmHg

               -     Nadi                                                 :  64 x/menit
               -     Frekuensi nafas                              :  18 x/menit
               -     Nyeri tekan epigastrik
               -     Hasil pemeriksaan laboratorium : trigliserida 670 mg/dl  (tinggi); kolesterol  409 mg/dl

                     (tinggi); HDL   52 mg/dl (rendah) dan LDL  225 mg/dl  (tinggi).

                     Selain  menderita  hipertensi,  ibu  AB  juga  mempunyai  kebiasaan  merokok  dan  selalu
               merasa stress dengan pekerjaannya. Berdasarkan pemeriksaan di atas ibu AB di diagnosis

               menderita angina pectoris, gastritis ringan dan hiperlipidemia.
                     Silakan  saudara  berlatih  menyusun  kasus  di  atas  asuhan  gizi  terstandar  pada  kasus
               hipertensi di atas dengan menggunakan langkah PAGT yaitu membuat pengkajian/asesmen
               gizi, menentukan diagnosis gizi, membuat rencana intervensi gizi serta rencana monitoring

               dan evaluasi gizi beserta rencana menu yang akan dipraktikkan.



                  Dietetik Penyakit tidak Menular                                                         295
   299   300   301   302   303   304   305   306   307   308   309