Page 67 - test
P. 67
monitoring dan Evaluasi
oleh World Bank (2004), beberapa jenis monitoring dan evaluasi yang lazim dilakukan
diantaranya sebagai berikut:
Tabel 4.1.1. Jenis Monitoring dan Evaluasi
No. Jenis Monev Keterangan Kelebihan Kelemahan
1. Indikator Kesalahan dalam memilih
Metode monitoring dan evaluasi - Efektif untuk mengukur - indikator menyebabkan
Kinerja yang mengacu kepada indikator progres pencapaian tujuan. kegagalan dalam menilai
kinerja yang tersedia. Dalam - Dapat digunakan sebagai kesuksesan pencapaian
sistem ini, partisipasi stakeholder bahan perbandingan tujuan.
yang terlibat dalam penyusunan antarunit organisasi yang Pemilihan indikator yang
dan penggunaan indikator memiliki indikator yang - terlalu banyak dapat
menjadi hal yang penting, karena sama, ataupun perbandingan menimbulkan biaya yang
mereka lebih memahami dan capaian indikator dari waktu mahal, tidak praktis dan
menggunakan secara langsung ke waktu. hasilnya kurang dapat
indikator tersebut untuk dimanfaatkan.
pengambilan keputusan. Biasanya terjadi trade
- off dalam pengambilan
indikator, antara indikator
yang optimal dan indikator
yang mudah diukur dengan
data yang ada.
2. Pendekatan Pendekatan ini membantu untuk - Memastikan bahwa pada - Jika dikelola secara kaku, hal
kerangka mengklarifikasi tujuan dari setiap saat perencanaan, para ini akan dapat menghambat
logis (logical proyek, program/kegiatan, pembuat keputusan telah kreativitas dan inovasi.
framework) atau kebijakan. Pendekatan mempertimbangkan - Jika tidak diperbarui dalam
ini dapat digunakan untuk beberapa pertanyaan proses pelaksanaannya,
mengidentifikasi hubungan mendasar yang diperlukan bisa menjadi alat yang statis
sebab akibat yang diharapkan dan telah melakukan analisis yang tidak mencerminkan
dari logika program dalam rantai atas asumsi-asumsi dan perubahan kondisi.
input, process, output, outcome, resiko yang mungkin terjadi.
dan dampak. Selain itu, metode - Lebih melibatkan para
ini dapat mengidentifikasi pemangku kepentingan
pengaruh dari indikator kinerja dalam perencanaan dan
pada setiap tahapan rantai proses monitoring.
tersebut, serta risiko yang - Dapat menjadi alat
mungkin dapat menghambat manajemen yang efektif
pencapaian tujuan. untuk memandu proses
pelaksanaan, monitoring dan
evaluasi.
3. Survei Formal Metode monitoring dan evaluasi - Hasil survei biasanya dapat - Hasil seringkali tidak dapat
yang dapat digunakan untuk diaplikasikan ke kelompok ditentukan untuk jangka
mengumpulkan informasi yang lebih luas. waktu yang panjang.
standar dari responden yang - Estimasi kuantitatif - Pengolahan dan analisis data
telah ditentukan. dapat dilakukan untuk dapat menjadi hambatan
memperkuat hasil utama untuk survei yang
interpretasi. lebih besar.
- Survei cenderung mahal dan
memakan waktu yang lama.
60 Framework Penganggaran Berbasis Kinerja
Better Practice Guide
oleh World Bank (2004), beberapa jenis monitoring dan evaluasi yang lazim dilakukan
diantaranya sebagai berikut:
Tabel 4.1.1. Jenis Monitoring dan Evaluasi
No. Jenis Monev Keterangan Kelebihan Kelemahan
1. Indikator Kesalahan dalam memilih
Metode monitoring dan evaluasi - Efektif untuk mengukur - indikator menyebabkan
Kinerja yang mengacu kepada indikator progres pencapaian tujuan. kegagalan dalam menilai
kinerja yang tersedia. Dalam - Dapat digunakan sebagai kesuksesan pencapaian
sistem ini, partisipasi stakeholder bahan perbandingan tujuan.
yang terlibat dalam penyusunan antarunit organisasi yang Pemilihan indikator yang
dan penggunaan indikator memiliki indikator yang - terlalu banyak dapat
menjadi hal yang penting, karena sama, ataupun perbandingan menimbulkan biaya yang
mereka lebih memahami dan capaian indikator dari waktu mahal, tidak praktis dan
menggunakan secara langsung ke waktu. hasilnya kurang dapat
indikator tersebut untuk dimanfaatkan.
pengambilan keputusan. Biasanya terjadi trade
- off dalam pengambilan
indikator, antara indikator
yang optimal dan indikator
yang mudah diukur dengan
data yang ada.
2. Pendekatan Pendekatan ini membantu untuk - Memastikan bahwa pada - Jika dikelola secara kaku, hal
kerangka mengklarifikasi tujuan dari setiap saat perencanaan, para ini akan dapat menghambat
logis (logical proyek, program/kegiatan, pembuat keputusan telah kreativitas dan inovasi.
framework) atau kebijakan. Pendekatan mempertimbangkan - Jika tidak diperbarui dalam
ini dapat digunakan untuk beberapa pertanyaan proses pelaksanaannya,
mengidentifikasi hubungan mendasar yang diperlukan bisa menjadi alat yang statis
sebab akibat yang diharapkan dan telah melakukan analisis yang tidak mencerminkan
dari logika program dalam rantai atas asumsi-asumsi dan perubahan kondisi.
input, process, output, outcome, resiko yang mungkin terjadi.
dan dampak. Selain itu, metode - Lebih melibatkan para
ini dapat mengidentifikasi pemangku kepentingan
pengaruh dari indikator kinerja dalam perencanaan dan
pada setiap tahapan rantai proses monitoring.
tersebut, serta risiko yang - Dapat menjadi alat
mungkin dapat menghambat manajemen yang efektif
pencapaian tujuan. untuk memandu proses
pelaksanaan, monitoring dan
evaluasi.
3. Survei Formal Metode monitoring dan evaluasi - Hasil survei biasanya dapat - Hasil seringkali tidak dapat
yang dapat digunakan untuk diaplikasikan ke kelompok ditentukan untuk jangka
mengumpulkan informasi yang lebih luas. waktu yang panjang.
standar dari responden yang - Estimasi kuantitatif - Pengolahan dan analisis data
telah ditentukan. dapat dilakukan untuk dapat menjadi hambatan
memperkuat hasil utama untuk survei yang
interpretasi. lebih besar.
- Survei cenderung mahal dan
memakan waktu yang lama.
60 Framework Penganggaran Berbasis Kinerja
Better Practice Guide