Page 70 - test
P. 70
monitoring dan Evaluasi
Apabila dilihat dari definisi monitoring dan evaluasi, pada dasarnya kedua fungsi ini
merupakan dua hal yang berbeda, akan tetapi keduanya ini saling berkaitan erat satu sama
lain. Monitoring merupakan suatu penilaian secara berkesinambungan atas implementasi
rencana program/kegiatan, terutama yang berkaitan dengan jadwal waktu yang telah
disepakati, penggunaan sumber daya, serta kualitas yang telah direncanakan. Dalam hal
ini, monitoring dapat menyediakan umpan balik (feed forward) secara kontinyu kepada
para pelaksana program/kegiatan, para pembuat keputusan, serta para stakeholders atas
implementasi program/kegiatan, dan mengidentifikasi risiko aktual maupun potensial yang
mungkin terjadi, sehingga dapat dilakukan penyesuaian yang diperlukan. Sedangkan evaluasi
merupakan penilaian secara periodik atas suatu program/kegiatan, yang berkaitan dengan
relevansi dari program/kegiatan tersebut, tingkat kinerjanya, efisiensi dan efektivitas, serta
dampak yang terjadi, yang dikaitkan dengan tujuan dan sasaran yang telah direncanakan.
Keterkaitan antara monitoring dan evaluasi di sini adalah bahwa laporan hasil monitoring
biasanya akan digunakan sebagai sumber informasi dasar bagi pelaksanaan evaluasi.
4.2 Pelaksanaan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi
4.2.1 Monitoring
Sebagaimana dijelaskan di atas, monitoring dilakukan dalam rangka memantau
pelaksanaan program/kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya. Dalam hal ini
monitoring difokuskan pada sisi kinerja (performance), biaya (cost) dan waktu (time).
Pelaksanaan monitoring biasanya dilakukan oleh pihak internal atau pihak yang terlibat
secara langsung dalam perencanaan dan pelaksanaan program/kegiatan. Hal yang perlu
diperhatikan di sini adalah harus ada kejelasan bahwa pelaksana monitoring mengetahui
tentang kinerja, biaya dan waktu seperti apa yang menjadi acuan atau yang ingin dicapai,
sehingga dapat dibandingkan antara hasil pelaksanaan program/kegiatan tersebut dengan
estimasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Manfaat utama dari monitoring bagi penanggungjawab program/kegiatan adalah
menjamin bahwa pelaksanaan anggaran dan kinerja program/kegiatan diukur dan dianalisis
secara berkala maupun pada saat tertentu, serta dengan cara yang tepat dan terstruktur
untuk mengidentifikasi varians dari rencana yang telah ditetapkan. Hasil dari kegiatan
monitoring dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan langkah preventif maupun korektif
atas program/kegiatan yang dilaksanakan.
Biro Perencanaan Dan Keuangan 63
Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan
Apabila dilihat dari definisi monitoring dan evaluasi, pada dasarnya kedua fungsi ini
merupakan dua hal yang berbeda, akan tetapi keduanya ini saling berkaitan erat satu sama
lain. Monitoring merupakan suatu penilaian secara berkesinambungan atas implementasi
rencana program/kegiatan, terutama yang berkaitan dengan jadwal waktu yang telah
disepakati, penggunaan sumber daya, serta kualitas yang telah direncanakan. Dalam hal
ini, monitoring dapat menyediakan umpan balik (feed forward) secara kontinyu kepada
para pelaksana program/kegiatan, para pembuat keputusan, serta para stakeholders atas
implementasi program/kegiatan, dan mengidentifikasi risiko aktual maupun potensial yang
mungkin terjadi, sehingga dapat dilakukan penyesuaian yang diperlukan. Sedangkan evaluasi
merupakan penilaian secara periodik atas suatu program/kegiatan, yang berkaitan dengan
relevansi dari program/kegiatan tersebut, tingkat kinerjanya, efisiensi dan efektivitas, serta
dampak yang terjadi, yang dikaitkan dengan tujuan dan sasaran yang telah direncanakan.
Keterkaitan antara monitoring dan evaluasi di sini adalah bahwa laporan hasil monitoring
biasanya akan digunakan sebagai sumber informasi dasar bagi pelaksanaan evaluasi.
4.2 Pelaksanaan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi
4.2.1 Monitoring
Sebagaimana dijelaskan di atas, monitoring dilakukan dalam rangka memantau
pelaksanaan program/kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya. Dalam hal ini
monitoring difokuskan pada sisi kinerja (performance), biaya (cost) dan waktu (time).
Pelaksanaan monitoring biasanya dilakukan oleh pihak internal atau pihak yang terlibat
secara langsung dalam perencanaan dan pelaksanaan program/kegiatan. Hal yang perlu
diperhatikan di sini adalah harus ada kejelasan bahwa pelaksana monitoring mengetahui
tentang kinerja, biaya dan waktu seperti apa yang menjadi acuan atau yang ingin dicapai,
sehingga dapat dibandingkan antara hasil pelaksanaan program/kegiatan tersebut dengan
estimasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Manfaat utama dari monitoring bagi penanggungjawab program/kegiatan adalah
menjamin bahwa pelaksanaan anggaran dan kinerja program/kegiatan diukur dan dianalisis
secara berkala maupun pada saat tertentu, serta dengan cara yang tepat dan terstruktur
untuk mengidentifikasi varians dari rencana yang telah ditetapkan. Hasil dari kegiatan
monitoring dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan langkah preventif maupun korektif
atas program/kegiatan yang dilaksanakan.
Biro Perencanaan Dan Keuangan 63
Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan