Page 74 - Kecerdasan Emosional Menuju Keluarga Sakinah
P. 74

Kecerdasan Emosional Menuju Keluarga Sakinah


              banyak  terjadi  saat  ini  adalah  berapa  banyak  orang  yang
              mengagungkan IQ tinggi  sebagai  tolok  ukur  menilai
              kesempurnaan pribadi seseorang, padahal hal ini merupakan
              kesalahan besar.
                     Daniel  Goiman  mengatakan  bahwa:  “Orang  yang
              memiliki IQ tinggi  hanya  menyumbang  20%  terhadap
              totalitas  kepribadiannya,  namun  yang  terbanyak  adalah
              kecerdasaan Emosionailah yang paling banyak menyumbang
              segala potensi manusia menjadi lebih sempurna. 14
                     Kecerdasan intelektual seseorang dapat diukur dan sejauh
              mana  ia  mampu  memecahkan  segala  problema  rumah  tangga
              secara cepat dan tepat. Kualitas khas insani (human qualities) ini
              biasanya  ditandai  dengan  adanya  sikap  dinamis  dan  optimis
              seperti kreatifitas, produktifitas, kecerdasan, tanggug jawab, dan
              sebagainya.  Kecerdasan  lntelektual  secara  psikologis  adalah
              kemampuan  individu  untuk  memfungsikan  potensi-potensi
              manusiawinya secara maksimal, sehinga ia memperoleh mamfaat
              bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain.
                     Rawlinson 15  mengatakan,  bahwa:  kecerdasan  intelektual
              adalah  kecerdasan  yang  berhubungan  dengan  proses  kognitif
              seperti  berpikir,  daya  menghubungkan,  dan  menilai  atau
              mempertimbangkan sesuatu. Atau kecerdasan yang berhubungan
              dengan strategi pemecahan masalah dengan menggunakan pikiran
              logika.  Untuk  menentukan  ciri-ciri  kecerdasan  intelektual
              seseorang  dapat  dilihat  dari;  1) mudah  dalam  mempergunakan
              bilangan;  2)  baik  ingatan;  3) mudah  menangkap  hubungan-
              hubungan percakapan; 4) tajam penglihatan; 5) mudah menarik
              kesimpulan; dan 6) data yang ada, cepat mengamati, dan cakap

              ____________

                     14 Ibid., hal. 44.
                     15  Rawlinson,  J. G. Berpikir  Kreatif dan Brainstorning,  (Jakarta:
              Erlangga, 1971), hal. 65.

                                                                        73
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79