Page 14 - Buku Ajar Sejarah Lokal Indragiri Hulu
P. 14

bahwa Sekutu ke Indonesia di boncengi oleh Belanda yang berkuasa kembali

            di Indonesia.
                    Teguhnya pendirian kami ini, membuat kecewa pihak Belanda. Untuk

            membujuk agar kami ikut, letnan Belanda itu mengiming-imingi kami untuk

            menjadi tentara Belanda. Tapi kami tetap menolak untuk tidak mau ikut, dan
            kami akan tetap turun dan muatan yang ada di kapal kira-kira 40 karung beras

            dan  bahan  makanan  lainnya  kami  ambil  dan  kami  angkut  ke  darat  untuk
            persediaan kami.

                    Sebelum  kami  turun  dari  kapal,  Soebrantas  mencari  seseorang  untuk
            tempat penampungan kami. Untuk sementara kami ditempatkan di rumah Pak

            Haji Shaleh Abbas. Beras 40 karung dan bahan makanan lainnya kami letakkan

            didepan rumahnya. Dirumah ini kami tidur diamana saja dan juga para pemuda
            disana menerima kami bergabung untuk menyusun kekuatan melawan Belanda.

            Para pemuda Pekanbaru tersebut di pimpin oleh Basrul Jamal yang merupakan
            seorang pegawai di PTT Pekanbaru.

















                    Gambar 1. Mengenang Himron Saheman, Sosok Veteran Penuh petuah
                    (Sumber: https://www.riauonline.co.id )





                                                  9
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19