Page 27 - BAHASA INDONESIA-7
P. 27

individu. Dengan adanya tugas individu dapat dilihat kemandirian siswa.
                       Demikian juga tugas membaca  hendaknya porsi pengerjaan secara kelompok
                       dan individu dilakukan secara berimbang. Tugas kelompok  membaca dilakukan
                       pada tugas pasca membaca, misalnya  tugas untuk mengomentari  hasil
                       bacaan  secara kelompok. Keseimbangan tugas individu dan kelompok untuk
                       menumbuhkann ilai kemandirian dan kerja sama secara seimbang.
                       Penilaian Bermakna Kualitatif dan Kuantitatif
                           Penekanan  pada  proses  dan  keterlibatan  peserta  didik  dalam  penilaian
                       menuntut pemberian balikan bermakna atas karya yang dibuat peserta didik.
                       Dalam hal ini  data penilaian harus beragam. Data yang bersifat kuantitatif dan
                       kualitatif  dianalisis dan dilaporkan untuk memberikan balikan secara bermakna
                       kepada peserta didik. Karena itu, rapor dalam Kurikulum 2013 terdapat nilai
                       kuantitatif dan deskripsi. Dengan laporan yang berupa  deskripsi akan didapatkan
                       informasi komprehensif tentang pencapaian kompetensi peserta didik.
                       Transparan tentang Aspek yang Akan Dinilai
                           Pelaksanaan asesmen dalam konteks pendidikan karakter perlu dilakukan
                       dengan menjunjung tinggi tranparansi terhadap aspek yang dinilai. Macmillan
                       (2007) dan Such (2009) bahkan menyarankan adanya pembicaraan bersama
                       tentang  aspek-aspek yang akan dinilai sebelum siswa mengerjakan tugas. Dengan
                       transparansi kriteria penilaian, siswa akan belajar tentang nilai objektivtas dan
                       transparansi.
                       Tugas Kontekstual dan Bermakna
                           Selain tugas bertahap seperti yang telah dicontohkan, dalam konteks
                       pendidikan  karakter  juga  diperlukan  tugas  kontekstual  untuk  merangsang
                       kreativitas. Dalam rangka mengumpulkan  data tentang kreativitas siswa perlu
                       dirancang  tugas yang autentik dan kontekstual.  Tugas  yang telah dibahas pada
                       pembelajaran diharapkan tidak digunakan lagi pada  penilaian. Misalnya, dalam
                       berlatih secara kelompok siswa telah belajar menulis puisi dengan rangsang
                       gambar tentang  musibah. Pada tugas lanjutan diharapkan  siswa secara individu
                       menulis puisi dengan gambar pemecah batu yang sedang bekerja keras sambil
                       menggendong anaknya. Dengan menggunakan tugas  kontekstual bertahap  guru
                       dapat menilai  kreativitas.
                           Menurut    Brown    (2004:134)   asesmen    keterampilan  produktif
                       mempertimbangkan tugas kontekstual yang dihubungkan dengan ragam
                       komunikasi.  Selain itu, juga diungkapkan karakteristik indikator keterampilan
                       produktif yang mencakup kriteria kebahasaan, kewacanaan, dan  pengorganisaian
                       isi keterampilan. Tugas bermakna pada penilaian  keterampilan berbahasa
                       produktif berkaitan dengan isi  tugas  dan transparansi aspek yang dinilai. Tugas
                       bermakna  pada  penilaian menulis atau berbicara  berkaitan dengan pemberian
                       konteks / topik yang bisa memprromosikan  nilai-nilai baik. Sesuai dengan prinsip
                       tersebut,  dalam penilaian kompetensi menulis  guru memberikan tugas menulis
                       puisi  mengamati  kehidupan para  orang-orang yang  kurang beruntung. Dengan
                       tugas tersebut diharapkan siswa memiliki empati dan kepedulian  terhadap  teks/



                                                                        Bahasa Indonesia   21
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32