Page 28 - BAHASA INDONESIA-7
P. 28

karya sastra yang dipilih. Melalui tugas yang diberikan, secara tidak langsung
                     guru dapat mengamati bagaimana   empati  dan kepedulian siswa.  Selain itu,
                     tugas menulis atau berbicara juga perlu dilengkapi dengan target/ syarat yang
                     harus dipenuhi.


                 Penilaian sendiri, Penilaian Sejawat, dan Penilaian Guru Dilakukan Secara
                 Seimbang
                     Dalam konteks pendidikan karakter, penilaian sendiri terhadap apa yang telah
                 dikerjakan bisa menumbuhkan  kekritisan dan berpikir reflektif. Penilaian sejawat
                 dapat melatih objektivitas dan kekritisan siswa.


                     Transparan tentang Aspek yang Akan Dinilai
                        Pelaksanaan asesmen dalam konteks pendidikan karakter perlu dilakukan
                     dengan  menjunjung tinggi tranparansi terhadap aspek yang dinilai. Macmillan
                     (2007)  dan Such (2009) bahkan menyarankan adanya pembicaraan bersama
                     tentang  aspek-aspek yang akan dinilai sebelum siswa mengerjakan tugas. Dengan
                     transparansi kriteria penilaian, siswa akan belajar  tentang nilai objektivtas dan
                     transparansi.


                     Penilaian Diarahkan pada  Berbagai Fungsi
                        Penilaian dalam Kurikulum 2013 dilakukan dengan mengemban berbagi
                     fungsi. Menurut Brown (2004: 7) penilaian  harus bisa berfungsi untuk  (a)
                     mengidentifikasi   ketuntasan keterampilan yang dicapai siswa, (b) memotivasi
                     keterlibatan siswa dalam belajar, (c) mengembangkan sikap positif siswa, (d)
                     memberi balikan kepada siswa, (e) menentukan tingkatan pencapaian siswa, dan
                     (f) mengevaluasi  kefektifan pembelajaran.
                        Tujuan penilaian  dalam pembelajaran  hendaknya berfungsi    (a) menelusuri
                     agar proses pembelajaran peserta didik tetap sesuai dengan rencana (keeping
                     track), (b)  mengecek adakah kelemahan-kelemahan yang dialami peserta  didik
                     dalam proses pembelajaran (checking-up), (c)  untuk mencari dan menemukan
                     hal-hal yang menyebabkan terjadinya kelemahan dan kesalahan dalam proses
                     pembelajaran, dan (d) menyimpulkan apakah anak didik telah mencapai
                     kompetensi yang ditetapkan atau belum (summing-up).Penilaian dalam
                     Kurikulum 2013 diarahkan pada berbagai fungsi tersebut agar dapat mencapai
                     kompetensi secara maksimal.

                 Implementasi Penilaian dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
                     Pengembangan Instrumen  Penilaian Pengetahuan
                        Penilaian pengetahuan dapat diartikan sebagai penilaian potensi intelektual
                     yang terdiri atas tahapan mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis,
                     mensintesis, dan mengevaluasi (Anderson & Krathwohl, 2001). Penilaian
                     pengetahuan dilakukan dengan instrumen berupa tes (Brown, 2004). Meskipun
                     menggunakan tes, penilaian pengetahuan dilakukan secara terintegrasi dengan
                     keterampilan dan penumbuhan sikap. Dengan demikian penilaian pengetahuan




                22     Buku Guru Kelas VII SMP/MTs
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33