Page 45 - SKRIPSI_YULIANA MAHMUDDIN_G041201051
P. 45
24
Pada Tabel 10 dapat dilihat Hasil Uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) nilai
tingkat kekerasan pada setiap perlakuan selama penyimpanan, menunjukkan bahwa
hasil analisis ANOVA di lampiran 5 dan uji DMRT menunjukkan pada hari ke 11
hingga hari ke 14 memperoleh nilai P-Value <0,05 yang artinya terjadi perbedaan
nyata setiap perlakuan selama penyimpanan. Sedangkan hasil analisis ANOVA di
lampiran 5 pada hari ke 1 hingga hari ke 9 memperoleh nilai P-Value >0,05 yang
artinya tidak terjadi perbedaan nyata setiap perlakuan selama penyimpanan buah
langsat. Hasil pengamatan pada hari ke 11 menunjukkan bahwa perlakuan
perendaman 2,5% dan dengan pengemasan plastik polyethylene berbeda nyata
dengan perlakuan lainnya.
(a) (b)
Gambar 12. Buah langsat (a) masih segar (b) sudah busuk.
3.5 Total Padatan Terlarut (TPT)
Total padatan terlarut pada buah merujuk pada jumlah total zat padatan yang terlarut
dalam sari buah. Padatan terlarut pada buah melibatkan berbagai senyawa seperti
gula, asam organik, vitamin, mineral yang larut dalam air dalam bentuk sari buah.
Berikut grafik nilai total padatan terlarut pada buah langsat selama penyimpanan.
24,0 kontrol
Total Padatan Terlarut (°Brix) 15,0 1,5% AS & TK
21,0
18,0
0% AS & DK
12,0
1,5% AS & DK
9,0
2% AS & TK
6,0
2% AS & DK
3,0
0,0
7
9
11
5
1
3
2,5% AS & DK
Lama Penyimpanan (Hari) 13 14 2,5% AS & TK
Gambar 13. Nilai TPT selama penyimpanan.
Total padatan terlarut menjadi salah satu indikator rasa manis suatu buah yang
berasal dari hasil pemecahan pati yang menghasilkan sejumlah sukrosa.
Meningkatnya total padatan terlarut sangat berhubungan erat dengan tingkat
kematangan yang dimana TPT seringkali dijadikan indikator tingkat kematangan