Page 16 - 0 PROGRAM PENGELOLAAN KINERJA GTK
P. 16

kemampuannya  mengelola  proses  pembelajaran  untuk  mencapai  tujuan
               pembelajaran.

               Manfaat perencanaan program supervisi akademik adalah sebagai berikut:
                a.  sebagai pedoman pelaksanaan dan pengawasan akademik,

                b.  untuk menyamakan persepsi seluruh warga sekolah tentang program supervisi
                    akademik, dan

                c.  penjamin  penghematan  serta  keefektifan  penggunaan  sumber  daya  sekolah

                    (tenaga, waktu dan biaya).
               Prinsip-prinsip perencanaan program supervisi akademik adalah:

                a.  obyektif (data apa adanya),
                b.  bertanggung jawab,

                c.  berkelanjutan,

                d.  didasarkan pada Standar Nasional Pendidikan, dan
                e.  didasarkan pada kebutuhan dan kondisi sekolah/madrasah.

               Ruang lingkup supervisi akademik
               Ruang lingkup kegiatan supervisi akademik meliputi:

               a.  Penugasan wakasek kurikulum dan coordinator PKB untuk melakukan identifikasi

                    kebutuhan untuk melakukan supervisi pembelajaran;
               b.  penyusunan rencana dan jadwal pelaksanaan kegiatan supervisi pembelajaran;

               c.  Penyusunan       perangkat     supervisi    pembelajaran      (panduan/rambu       dan
                    instrumen/format);

               d.  Melakukan pemantauan, supervisi dan evaluasi proses pembelajaran;
               e.  Pencapaian  standar  kompetensi  lulusan,  standar  proses,  standar  Isi,  dan

                    peraturan pelaksanaannya.

               f.  Peningkatan mutu pembelajaran melalui pengembangan sebagai berikut:
                    1)  model kegiatan pembelajaran yang mengacu pada Standar Proses;

                    2)  peran  serta  peserta  didik  dalam  proses  pembelajaran  secara  aktif,  kreatif,
                        demokratis, mendidik,   memotivasi, mendorong kreativitas dan dialogis;

                    3)  peserta  didik  dapat  membentuk  karakter  dan  memiliki  pola  pikir  serta
                        kebebasan berpikir sehingga dapat melaksanakan aktivitas intelektual yang

                        kreatif   dan    inovatif,   berargumentasi,     mempertanyakan,       mengkaji,

                        menemukan, dan memprediksi;






               Program Supervisi, PK-Guru, dan PPK-PNS     18                         Edi Supriyanto, M.Pd.
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21