Page 185 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 185
Dr. Irving Finkel
Tablet tentang ţubbû dari Bablinonia, bagian depan.
Huruf konsonan t (dalam tēvāh) dan ţ (dalam ţubbû) berbeda
satu sama lain, jadi mustahil bahwa ţubbû, sebuah kata benda
maskulin dari etimologi yang tak dikenal, dan tēvāh, sebuah kata
benda feminin dari etimologi yang tak dikenal, mewakili kata
yang sama secara etimologis. Saya pikir bahwa bangsa Judea
menemukan kata perahu dalam bahasa Akkadia, ţubbû, digunakan
untuk Bahtera dalam kisah itu bersamaan dengan kata-kata
bahtera lain dalam bahasa Akkadia dan menerjemahkannya ke
http://facebook.com/indonesiapustaka untuk menerjemahkan kata asing, karena kata itu hanya akan
dalam bahasa Ibrani sebagai tēvāh. Dalam hal ini huruf-huruf
konsonan yang asli kurang begitu penting; gagasannya adalah
digunakan dua kali dalam seluruh Alkitab, satu untuk Nuh dan
satu lagi untuk Musa. Dengan demikian hubungan antara kedua
kata itu adalah bahwa mereka bukan serumpun juga bukan
serapan: bahasa Babilonia yang diberi ‘bentuk’ bahasa Ibrani.
174

