Page 328 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 328

APA YANG TERJADI PADA BAHTERA?


               Pembacaan baru mengungkapkan bahwa penjelasan tidak
            lengkap tentang Nagû V berarti bahwa sekarang nagû ini dapat
            dipersamakan secara aman dengan nagû      ‘Tembok Besar’ yang
            ada dalam peta. Nagû ini ada di bagian atas, mengarah kurang
            lebih ke utara ketika tablet dipegang dalam posisi pembacaan
            biasa, dan merupakan nagû    yang diselubungi kegelapan.
               Dari ketetapan ini kami dapat menyimpulkan bahwa Nagû
            I adalah nagû yang benar-benar hilang yang tadinya mengarah
            ke selatan.
               Kami sekarang harus memutuskan apakah urutan I–VIII
            berputar searah jarum jam atau sebaliknya guna menemukan
            enam nagû   lainnya dengan benar.
               Anotasi segitiga dalam kuneiform mungkin dituliskan oleh
            juru tulis pada tablet tersebut dalam urutan berlawanan arah
            jarum jam. Legenda-legenda tersebut secara alamiah akan dimulai
            dengan  nagû  sebelah kiri, mungkin dengan arah barat, karena
            tulisan kuneiform bergerak dari kiri ke kanan, dan dilanjutkan
            dengan segitiga demi segitiga ke bawah, sekali lagi karena
            penulisan bergerak dari atas ke bawah. Tablet itu akan sedikit
            diputar searah jarum jam untuk setiap nagû sehingga legenda itu
            dapat tertulis dengan mudah di bawah sisi bawah dari masing-
            masing segitiga. Proses ini dilakukan sampai segitiga kedelapan,
            karena penulisan anotasi untuk nagû sebelah barat laut menjadi
            terbalik bagi pembaca.
               Oleh karena itu, saya membaca urutannya berlawanan arah
            jarum jam, mengikuti urutan penulisan fisik. Ini bukan masalah;
            ada diagram langit Babilonia lain pada tablet-tablet yang juga
            berputar berlawanan arah jarum jam. Mengingat hal itu, kami
            menyimpulkan bahwa Nagû       IV, Kediaman bagi Bahtera yang
            Hilang, adalah yang masih selamat di atas peta itu tepat di
   http://facebook.com/indonesiapustaka  melalui daerah yang disebut Urartu di timur laut pedalaman
            sebelah kanan Tembok Besar Nagû  V. Dengan bantuan peta
            itu sekarang kita dapat mengetahui cara untuk pergi ke sana.
               Nagû
                     bahtera dapat dicapai paling mudah dengan langsung
            Mesopotamia—seperti yang digambarkan dan dinamai (Uraštu,
            tepatnya) dalam peta itu—dan terus ke depan pada arah yang




                                          317
   323   324   325   326   327   328   329   330   331   332   333