Page 341 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 341

Dr. Irving Finkel


              pada festival tahunan. Inilah Sefinet Nebi Nuh, ‘perahu
              Nabi Nuh’.



























             Puncak Gunung Cudi Dagh, seperti yang dipotret oleh Gertude Bell
                                      pada 1909.

              Arti penting Cudi Dagh yang bertahan lama dan lintas agama
           sebagai tempat pendaratan Bahtera membuat saya bertanya-tanya
           apakah kaitan pertamanya dengan Bahtera tidak mendahului
           kedatangan agama Kristen, tetapi lebih tepatnya berasal dari
           sebuah tradisi Mesopotamia.
              Pada 697 SM, empat tahun setelah upayanya yang gagal dan
           banyak dibicarakan untuk menaklukkan Yerusalem, Sennacherib,
           raja Assyria (705–681 SM), maju berperang lagi. (Akan butuh
           seratus tahun lagi sebelum Nebukadnezar berhasil mengepung
           orang-orang Judea.) Ekspedisi militer kelima ini membawanya
   http://facebook.com/indonesiapustaka  raja-raja Assyria—sekumpulan pemimpin setempat yang perlu
           ke utara, melewati perbatasan memasuki negeri Urartu, untuk
           mengatasi—sebagaimana yang sering kali harus dilakukan oleh


           didisiplinkan. Mereka mendirikan perkemahan, dia memberi
           tahu kita dalam catatannya sendiri tentang tindakan tersebut,
           di kaki Gunung Nipur. Kita tahu pasti bahwa Nipur adalah
           nama dalam bahasa Assyria saat itu untuk Cudi Dagh karena,



                                         330
   336   337   338   339   340   341   342   343   344   345   346