Page 346 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 346
APA YANG TERJADI PADA BAHTERA?
Nisroch, dewanya, Adrammelech dan Sharezer putra-putra-
nya membunuhnya menggunakan pedang …
Talmud Babilonia, Tractate Sanhedrin 96a
Putra-putranya ini, menurut bagian pokok dalam 2 Raja-Raja
19:36–37, membunuh ayah mereka Sennacherib dan me lari kan
diri ke Ararat, dan pembunuhan itu diperkuat oleh sumber-
sumber Assyria yang sezaman. Bahwa kenyataan akan pem-
bunuhannya seharusnya menjadi sebuah pusat perhatian dari
kisah-kisah yang menentang Sennacherib sangatlah wajar, tetapi
sulit dipercaya bahwa kisah papan Bahtera itu bisa jadi murni
dibuat-buat ratusan tahun setelahnya tanpa intisari tradisi di
dalamnya. Lagi-lagi, kita bertanya-tanya apakah motif ini tidak
menggemakan sebuah peristiwa perburuan Bahtera—kali ini lebih
berhasil karena Sennacherib pulang dengan sepotong kayu—yang
menjadi bagian dari tradisi cerita di sekitar raja besar Assyria
itu. Secara keseluruhan, Sennacherib pastilah percaya pada apa
yang telah diajarkan oleh guru pribadinya.
Penguangan
Dalam membandingkan rincian dari kumpulan kisah Air Bah,
akan diingat bahwa Berossus, pendeta Babilonia yang menulis
dalam bahasa Babilonia pada abad ke-3 SM, memiliki hal berguna
untuk diceritakan kepada kita. Dia tentu saja seorang saksi atas
segala yang dikatakan orang-orang tentang Gunung Bahtera
pada masanya, seperti yang kita ketahui berkat Polyhistor dan
Abydenus. Misalnya, Berossus diriwayatkan oleh Polyhistor:
Juga ia [Xisuthros] mengatakan kepada mereka bahwa
http://facebook.com/indonesiapustaka Babilonia. Sebagian dari perahu itu, yang terdampar di
mereka ada di negeri Armenia. Mereka mendengar hal ini,
berkurban kepada dewa-dewa, dan berjalan kaki menuju
pegunungan Gordyaean di Armenia, masih ada, dan beberapa
orang mengikis aspal perahu itu dan menggunakannya
sebagai azimat.
335

