Page 345 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 345
Dr. Irving Finkel
Kekuatan magisnya terletak dalam contoh-contoh yang dibuat
terkait pemisahan yang tidak dapat diubah: kehidupan dilupakan
oleh kematian; bara api sementara dari seorang pengelana
sudah dingin selamanya. Ada banyak mantra pengusir hantu
dari Mesopotamia yang berkaitan dengan prinsip ini, tetapi
kiasan untuk Bahtera (eleppu) ini unik. Menurut saya, kiasan ini
menyiratkan bukan hanya keakraban dengan gagasan Bahtera-di-
atas-Gunung, tetapi juga bahwa tidak ada yang bisa dilihat saat
itu di atas gunung itu, dan bahwa, oleh karena itu, ada seseorang
yang pernah mencarinya. Saya mengajukan bahwa penggunaan
motif ini dalam sebuah tablet mantra merupakan akibat dari
penyebarluasan dan pembicaraan yang meluas dan sebuah
gema dari suatu ekspedisi perburuan raja Assyria yang gagal
untuk tujuan itu. Lagi pula, kalaupun Sennacherib benar-benar
telah mendaki Gunung Nipur untuk mencari Bahtera, semua
prajuritnya pasti akan tahu tentang hal itu, dan sekembalinya
mereka, setiap orang di istana, di ibu kota, di desa-desa sekitar,
dan tidak lama kemudian, mungkin seluruh kekaisaran pasti
akan tahu tentang hal itu juga.
BUKTI B: REPUTASI YANG ABADI
Pengepungan bengis Sennacherib terhadap Yerusalem pada 701
SM dan penghukuman yang terjadi membuatnya mendapatkan
perhatian besar setelah kematiannya dalam tafsir rabinis atas
Talmud Babilonia dari awal milenium pertama M. Salah satu
dari bagian-bagian ini menyaksikan Sennacherib berada di
kampung halamannya, di dalam kuil, memuja sebuah papan
dari Bahtera Nuh:
Ia kemudian pergi dan menemukan sebuah papan dari
http://facebook.com/indonesiapustaka menyelamatkan Nuh dari air bah. Jika aku pergi [berperang]
Bahtera Nuh. ‘Ini,’ katanya, ‘pasti Dewa besar yang telah
dan menang, aku akan mengurbankan dua putraku untuk
engkau,’ dia bersumpah. Namun putra-putranya mendengar
hal ini, jadi mereka membunuhnya, seperti yang sudah
tertulis, dan terjadilah, saat dia sedang memuja di kediaman
334

