Page 336 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 336
APA YANG TERJADI PADA BAHTERA?
(dan) Bāra—aku membantai mereka semua, mengambil
tawanan dari mereka, (dan), aku ratakan dengan tanah,
aku hancurkan, (dan) aku bakar kota-kota mereka.
Aku mengalahkan 50 pasukan dari Bāra dalam sebuah
pertempuran kecil di dataran. Pada masa itu kemegahan
dan kecemerlangan Aššur, rajaku, melebihi semua raja
dari negeri Zamua (dan) mereka tunduk kepadaku. Aku
menerima kuda-kuda, perak, (dan) emas. Aku menguasai
semua tanah itu (dan) memberlakukan (upeti) pada mereka
berupa kuda-kuda, perak, emas, jelai, jerami, (dan) kerja
rodi.
Sejatinya penjelasan literal dalam bahasa Assyria tentang Gunung
Nisir di sini adalah, ‘gunung itu mewakili sebuah sisi tajam seperti
mata pisau sebuah belati’, yang pasti cocok dengan gambaran
Pir Omar Gudrun.
Jadi apa pendapat orang-orang Assyria itu pada abad ke-9 SM
ketika mereka menelusuri gunung besar tersebut dan menatap
penuh kagum pada kecuramannya yang menggantung jauh di atas
mereka? Apakah Gilgamesh dan Kisah Air Bah tidak ditanamkan
ke dalam telinga masa muda mereka? Tidakkah setiap orang,
mulai dari Raja Ashurnasirpal, bertanya-tanya apakah bahtera
besar itu masih ada di sana, dan berspekulasi atas kesempatan
mereka untuk mendaki dan melihatnya? Raja mendaki gunung
itu setidaknya sebagian dari perjalanannya, tetapi tidak ada yang
mengatakan apa pun tentang bahtera.
Pada dasarnya menurut saya hal ini aneh, tetapi mungkin
mereka semua terlalu sibuk, atau mungkin pernah ada ekspedisi
Bahtera di sana sudah lama sekali. Saya tidak percaya bahwa
para tentara tidak mempunyai waktu untuk ‘dongeng’ atau
http://facebook.com/indonesiapustaka … Kemunculan Gunung Nisir dalam Gilgamesh XI memperkuat
bahwa topik itu tidak pernah dibicarakan begitu saja. Kalau saja
seseorang dari mereka pernah menulis surat kepada keluarganya
sebuah proses penting dalam kisah Bahtera secara umum, karena
tradisi Assyria pastilah merupakan sebuah reaksi terhadap kisah
Babilonia yang jauh lebih kuno, yang menolak gagasan tentang
325

