Page 334 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 334

APA YANG TERJADI PADA BAHTERA?


            Inilah catatan resmi abad ke-9 SM dari Raja Ashurnasirpal,
            yang diterjemahkan dari sejarahnya dalam bentuk kuneiform:


               Pada hari kelima belas bulan Tishri aku berpindah dari kota
               Kalzi (dan) melalui kota Babitu. Melanjutkan dari kota
               Babitu aku mendekati Gunung Nisir, yang disebut oleh Lullu
               sebagai Gunung Kiniba. Aku menaklukkan kota Bunāši, kota
               benteng mereka yang (diperintah oleh) Musasina, (dan) 30
               kota di sekitarnya. Pasukan mereka ketakutan (dan) lari
               ke gunung terjal. Ashurnasirpal, sang pahlawan, terbang
               mengejar mereka seperti seekor burung (dan) menumpuk
               mayat-mayat mereka di Gunung Nisir. Dia membantai 326
               prajurit bersenjata mereka. Dia menariknya (Musasina)
               dari kudanya. Sisa dari mereka ditelan oleh jurang dan
               arus deras. Aku menaklukkan tujuh kota di dalam Gunung
               Nisir, yang telah mereka dirikan sebagai benteng mereka.
               Aku membantai mereka, mengambil tawanan, harta benda,
               sapi-sapi jantan (dan) domba dari mereka, (dan) membakar
               kota-kota mereka. Aku kembali ke perkemahanku (dan)
               bermalam. Bergerak lagi dari perkemahan ini aku berbaris
               ke kota-kota di dataran Gunung Nisir, yang belum pernah
               dilihat orang. Aku mengalahkan kota Larbusa, kota
               berbenteng yang (diperintah oleh) Kirteara, (dan) delapan
               kota lain di sekitarnya. Pasukan mereka ketakutan (dan)
               mendaki gunung terjal. Gunung itu setajam ujung belati.
               Raja bersama pasukannya mendaki mengejar mereka.
                   Aku melempar mayat mereka ke gunung, membantai
               172 prajurit mereka, (dan) menumpuk banyak prajurit di
               atas tebing gunung. Aku membawa pulang tawanan, harta
               benda, sapi-sapi jantan, (dan) domba dari mereka (dan)
   http://facebook.com/indonesiapustaka  laki-laki dan remaja perempuan mereka. Aku kembali ke
               membakar kota-kota mereka. Aku menggantung kepala
               mereka di pohon-pohon di gunung (dan) membakar remaja

               perkemahanku (dan) bermalam.
                  Aku tinggal di perkemahan ini. 150 kota yang
               termasuk dalam kota-kota Larbusu, Dūr-Lullumu, Bunisu,




                                          323
   329   330   331   332   333   334   335   336   337   338   339