Page 65 - buku-Puisi
P. 65
65
…
(Korrie Layun Rampan, “Perjalanan,” Suara Kesunyian, 1981).
Dalam puisi tersebut, perjalanan hidup manusia disamakan dengan menyusuri langsai
kehidupan, luka, padang lenggang, matahari, juga lautan yang sunyi.
Metonimia
Metonimia (pengganti nama) diartikan sebagai pengertian yang satu
dipergunakan sebagai pengertian yang lain yang berdekatan (Luxemburg dkk. 1984).
Contoh metonimia, misalnya adalah: Akhirnya kau dengar juga pesan si tua itu, Nuh
(“Perahu Kertas”, Sapardi Djoko Daamono). Si tua merupakan metonimia dari Nuh.
Contoh lain: tetapi si raksasa itu ayahmu sendiri… (“Benih”, Subagio Sastrowardoyo).
Si raksasa merupakan metonimia dari Rahwana.
Metonimia berfungsi untuk memperjelas imaji karena melaluimetonimia
dikatakan keadaan konkret dari hal-hal yangingin disampaikan, seperti tampak pada puisi
“Benih” gambaran tentang Rahwana semakin jelas karena dinyatakan sebagai si raksasa.
Sinekdoks
Sinekdoki merupakan bentuk kiasan yang mirip dengan metonimia, yaitu
pengertian yang satu dipergunakan sebagai pengertian yang lain. Sinekdoki dibedakan
menjadi dua jenis, yaitu totum pro parte dan pars pro toto. Disebut totum pro parte
apabila keseluruhan dipergunakan untuk menyebut atau mewakili sebagian.