Page 144 - Gagasan Inovasi Pendidikan Volume 1
P. 144
Inspiring Lecturer Paragon
tenisi dari luar kampus mendapat kesempatan untuk mengajar di
sekolah vokasi.
Upaya peningkatan kompetensi lulusan sekolah vokasi yang
utama perlu diusahakan dari pengelola sekolah vokasi. Pihak
pengelola harus sigap terhadap perubahan yang cepat terutama yang
disebabkan pandemi COVID-19. Sudah hampir dua tahun proses
belajar mengajar dilakukan secara daring. Keterbatasan ini dapat
menjadi kesempatan baik bagi dosen maupun mahasiswa untuk
memanfaatkan tidak terbatasnya dunia virtual dalam menyajikan
segala bentuk informasi atau pengetahuan. Jarak dan waktu sudah
tidak menjadi halangan. Fleksibilitas proses dan cara belajar perlu
dikembangkan, sebagai contoh pemanfaatan media sosial seperti
Youtube dan Instagram, dalam proses pembelajaran. Mahasiswa juga
perlu didukung untuk mengikuti pelatihan, kompetisi, serta organisasi
yang positif dan menunjang pengembangan diri
yang diselenggarakan baik dari pemerintah ataupun swasta untuk
mendapat pengalaman non akademis. Perolehan sertifikat kompetensi
yang diraih sangat berguna sebagai pendamping ijazah sehingga
lulusan sekolah vokasi lebih berdaya saing.
Selanjutnya, upaya peningkatan kompetensi lulusan sekolah
vokasi harus disesuaikan dengan kebutuhan industri era 4.0 dengan
melakukan sinergi dengan perusahaan atau lembaga swasta yang
bereputasi. Kerja sama dengan lembaga atau industri swasta sangat
diperlukan untuk meningkatkan kompetensi lulusan sekolah vokasi
agar lulusan yang dihasilkan mempunyai skill tinggi yang sesuai
dengan kebutuhan industri. Kerja sama ini dapat dilakukan dalam
132

