Page 199 - Gagasan Inovasi Pendidikan Volume 1
P. 199

Inspiring Lecturer Paragon

               dalam jaringan (daring). Perubahan bentuk pembelajaran ini tentunya

               memberikan  tantangan  yang  luar  biasa  bagi  semua  pihak  tanpa

               kecuali. Tidak luput, pendidikan tinggi (perguruan tinggi dan seluruh
               pemangku  kepentingan)  juga  menghadapi  tantangan  yang  sama.

               Pendidikan  tinggi  pun  harus  melakukan  banyak  penyesuaian  dan
               perubahan, jika tidak ingin jauh tertinggal.

                      Proses pembelajaran daring di Indonesia secara umum telah
               berlangsung  selama  satu  setengah  (1,5)  tahun.  Meski  telah

               berlangsung  lama,  bukan  berarti  pembelajaran  daring  yang  sudah

               dilakukan selama ini telah ideal dan sesuai dengan harapan. Cukup
               banyak  kendala  dan  permasalahan  yang  ditemukan  di  lapangan

               berkaitan dengan proses pembelajaran daring ini, tidak terkecuali di
               tingkat  pendidikan  tinggi.  Ada  banyak  tantangan  (jika  tidak  ingin

               mengatakan  sebagai  suatu  kendala)  yang  kemudian  dihadapi  oleh
               para  pemangku  kepentingan  di  perguruan  tinggi  dalam  proses

               pembelajaran  daring  ini.  Berdasarkan  pengamatan  dan  pengalaman

               penulis,  tantangan  yang  umum  dihadapi  oleh  dosen  dalam
               pembelajaran  daring  adalah  pada  bagaimana  metode  pembelajaran

               yang  harus  dilakukan  dan  penggunaan  media  belajar  yang

               mendukung  dalam  pembelajaran  daring.  Dalam  beberapa  forum
               dosen  yang  dihadiri  oleh  penulis,  didapatkan  bahwa  cukup  banyak

               dosen  yang  masih  belum  terbiasa  menggunakan  platform  (yang
               bervariasi)  untuk  pembelajaran  daring.  Dosen  juga  masih  merasa

               kebingungan  untuk  metode  pembelajaran  yang  harus  diterapkan
               dalam situasi belajar daring, terlebih untuk membangun keterlibatan

               dan partisipasi aktif  mahasiswa  dalam pembelajaran  daring.  Tidak



                                                                              187
   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204