Page 200 - Gagasan Inovasi Pendidikan Volume 1
P. 200

Inspiring Lecturer Paragon

            hanya itu, beralihnya proses pembelajaran secara daring yang secara

            otomatis  menjadikan  pekerjaan  dosen  dominan  di  rumah,  ternyata

            cukup membawa tantangan bagi dosen, terlebih lagi bagi dosen yang
            telah berkeluarga dan memiliki anak yang juga bersekolah daring.

                   Tantangan  pembelajaran  daring  tentunya  tidak  hanya
            dirasakan  oleh  dosen  saja.  Pembelajaran  daring  memberikan

            tantangan tersendiri bagi mahasiswa, yang juga menjadi aktor utama
            dalam proses belajar daring ini. Berdasarkan pengamatan penulis dan

            survei  yang  dilakukan  pada  kelas-kelas  perkuliahan  yang  diampu

            penulis,  ada  beberapa  tantangan  yang  dirasakan  dan  dialami  oleh
            mahasiswa. Tantangan tersebut diantaranya adalah wilayah (lokasi)

            belajar  mahasiswa  (kesulitan  atau  gangguan  jaringan  internet),

            fasilitas (dan media) belajar yang dimiliki oleh mahasiswa (termasuk
            kuota  internet,  penggunaan  gawai,  sumber  referensi),  “gangguan”

            yang  diterima  saat  belajar  di  rumah  (dimintai  bantuan  orang  tua,
            keluarga,  menjaga  adik,  dan  sebagainya),  hubungan  interpersonal

            (termasuk dalam pengerjaan tugas kelompok, interaksi dengan teman
            sebaya, dan sebagainya), dan tantangan dari pribadi  mahasiswa  itu

            sendiri (permasalahan psikologis).

                   Hasil evaluasi pembelajaran daring yang dilakukan di tempat
            penulis mengajar juga menunjukkan bagaimana pembelajaran daring

            yang  sudah  berlangsung  satu  setengah  tahun  ini  memberikan
            beberapa kendala psikologis. Baik dosen maupun mahasiswa, survei

            menunjukkan  bahwa  pelaksanaan  kuliah  daring  dirasa  berat.

            Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 17.867 mahasiswa dan
            667 dosen di kampus  tempat penulis mengajar, 65% mahasiswa



            188
   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205