Page 142 - My FlipBook
P. 142

Bagian Ketiga



                         menjadikan  keturunannya  dari  saripati  air  yang  hina  (air  mani).

                         Kemudian  Dia  menyempurnakan  dan  meniupkan  ke  dalam
                         (tubuh)nya  roh  (ciptaan)Nya  dan  Dia  menjadikan  bagi  kamu

                         pendengaran, pengelihatan, dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali

                         bersyukur. (as-Sajadah 7-9)


                   Oleh karena itu untuk kelangsungan dan kesempurnaan hidupnya, manusia
                   membutuhkan ‘konsumsi’ material, rohaniah dan akal. Untuk memenuhi

                   kebutuhan-kebutuhan itu, khususnya kebutuhan material, manusia perlu

                   kerja,  dan  karenanya  al-Qur’an  memerintahkan  agar  manusia  muslim
                   selalu memperhatikan tentang kerja (QS. al-Jum’ah: 10; al-Qashash: 77).


                         Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu di

                         muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-
                         banyak supaya kamu beruntung. (al-Jum’ah 10)



                         Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu
                         (kebahagiaan)  negeri  akhirat,  dan  janganlah  kamu  melupakan

                         bahagiamu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada
                         orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan

                         janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya
                         Allah  tidak  menyukai  orang-orang  yang  berbuat  kerusakan.  (al-

                         Qashash 77)


                   Bahkan sesungguhnya dengan perintah-perintah zakat, haji, infak, jihad bil

                   amwal,  membantu  anak  yatim,  membantu  fakir  miskin  di  sana  tersirat
                   perintah  untuk  mencari  harta  sebanyak-banyaknya,  untuk  selanjutnya

                   melaksanakan wa ahsin kama ahsanallahu ilaika (QS. al-Qashash: 77).








            130
   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147