Page 238 - My FlipBook
P. 238

Bagian Ketiga



                    kata  “kafir”  (رـــفاك)  dikenal  dan  disematkan  bagi  seseorang  yang

                    mengingkari keesaan Allah, kenabian atau syariah. 115


                           Dalam pandangan para ahli, “kufur” dan “riddah” tak terpisahkan

                    dari konteks pengingkaran seorang hamba terhadap pokok-pokok ajaran
                    islam  atau  mendustakannya;  atau  melakukan  suatu  perbuatan  yang

                    diyakini sebagai salahsatu pembatal keimanan dan keislaman. 116


                           Dalam terminologi agama, “kufr”, kata Ibnu Hazam, merupakan
                    sifat bagi seseorang yang mengingkari sesuatu dengan lisan ataupun hati

                    dan  sebaliknya,    ataupun  dengan  kedua-duanya,  dari  apa-apa  yang

                    diwajibkan  oleh  Allah  Ta’ala  untuk  mengimaninya,  setelah  tegaknya
                    hujjah pada diri orang tersebut dengan sampainya kebenaran kepadanya.

                    Atau ia melakukan sesuatu yang diterangkan oleh nash sebagai perbuatan
                    yang mengeluarkannya dari makna keimanan.   117



                           Kufur sebagaimana penjelasan di atas ialah kufur setelah masuk
                    Islam dan menyatakan beriman dengannya, bukan kufur yang asal seperti

                    halnya orang yang memang belum atau tidak beriman dengan Islam. Kufur
                    setelah berislam dalam terminologi Al-Qur’an disebut “riddah” :













            115  Raghib al-Ashfahany, al-Mufradat fi Gharib al-Qur’an (Makkah : Maktabah Al-Baz, tt.), II,
            hlm. 559-560
            116  Munqidz ibn Mahmud al-Saqqar, Al-Takfîr wa Dlawâbithuhu (Rabithah al-‘Alam al-Islami, tt.),
            hlm. 9-10
            117  Ibnu Hazm, Al-Ihkam fi Ushul al-Ahkam, editor : Syaikh Ahmad Muhammad Syakir, Jilid I,
            hlm. 49-50. Lihat pula, ibid. Hlm. 10




            226
   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243