Page 328 - My FlipBook
P. 328
Bagian Ketiga
اوفلتيَ لَ ول ،نَلأ ، اوفلتيَ لَ ،لسو يلع الل ىلص الل لوسر باحصأ نأ نّرسي ام
. صخر انل نكي لَ
“Tidaklah membahagiakanku kalau para sahabat Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tidak berbeda pendapat, karena jika
mereka tidak berbeda, maka bagi kita tidak ada rukhshah
231
(keringanan/kemudahan).” (Dr. Umar bin Abdullah Kamil, Ibid,
hal. 38. Mauqi’ Al Islam)
Ibnu Taimiyah berpendapat:
م ًّ
لجر م ذخم أف اوفم ل تخا اذإو لَاض ناك لجر ،هفم لاخلف لو ق ىم لع اوعمتجا اذإ ،ه نم لأ م
م ل مْ م
م
م م
م
م م م
ْ ل
ٌ ل م ْ ل م
م
مْ
ْ
م
ٌ ل م
م ل م
م م
م م
عس م رممْ لأا قي م ناك ام ذه لوهب لجرو ام ذه لوهب
م م
ٌ
م
م
م م ْ
م ْ ٌ ل مم م ْ
“Karena jika mereka bersepakat atas suatu pendapat, maka orang
yang berselisih dengan mereka akan tersesat. Namun jika mereka
berbeda pendpat, lalu ada orang yang mengambil pendapat ini, ada
orang lain yang mengambil pendapat yang lain. Maka ini adalah
urusan yang sangat luas.” 232
Seandainya sahabat selalu sepakat (berijma’) dalam segala hal,
maka tidak ada celah bagi generasi selanjutnya untuk berfikir dan
berpendapat sesuai sesuai zamannya dan itulaj contoh pemikiran
dinamis dari mereka untuki generasi selanjutnya.
231 Dr. Umar bin Abdullah Kamil, Ibid, hal. 38. Mauqi’ Al Islam
232 Ibnu Taimiyah, Majmu’ Al Fatawa, 30/80
316