Page 503 - My FlipBook
P. 503

Tantangan Pemikiran dan Ideologi Klasik & Kontemporer


                swt, Pancasila dan Pasal 29, Tap MPRS XXV tahun 1966 dan UU nomer 27
                tahun 1999 pasal 107 ayat a s/d f.

                    Sudah  saatnya  gerakan  Pembasmian  PKI  segera  dicanangkan,  apapun
                namanya yang penting terjadi atau terbangunnya gerakan Pengganyangan dan
                pembasmian PKI  secara nasional, dalam bentuk sistem kerja yang lincah,
                terukur dan memiliki beberapa prinsip: Menjaga keutuhan NKRI, Melibatkan
                semua  elemen  dan  komponen  anti  PKI  terutama  ABRI/POLRI  dan  Umat
                Islam juga umat lainnya yang sepakat PKI sebagai musuh Negara, musuh
                kaum Beragama dan musuh kemanusiaan dalam perjalanan sejarah manusia.

                    Keberadaan  GNPI,  CICS  Jawa  Timur,  AAK,  FAK,  BARAK  Banten,
                PERMAK  Jawa  Barat,  maupun  kelembagaan  resmi  seperti  TNI  semua
                angkatan, POLRI,  Kesbang secara nasional disemua tingkatan, ormas dan
                partai politik sangat berkepentingan bahkan berkewajiban dalam menggalang
                kekuatan untuk mengganyang atau membasmi PKI sampai keakar-akarnya,
                karena  PKI  adalah  sejarah  hitam  Indonesia  dan  tanpa  PKI  adalah  syarat
                kemajuan dan kedamaian Ibu Pertiwi. Melibatkan dan keterlibatan angkatan
                muda  merupakan  suatu  keniscayaan  maka  organisasi  yang  dibentuk  agar
                memberi ruang dan peluang yang luas dan jelas untuk generasi muda yang
                menghayati  arti  ketuhanan  yang  Maha  Esa,  dalam  peran  mereka
                melawan/membasmi PKI.

           D.  Agenda Nasional Basmi PKI

                    Pembentukan  dan  terbentuknya  kelembagaan  yang  berskala  nasional
                dalam rangka menghadapi, melawan, mengganyang dan membasmi anasir
                PKI dalam bentuk apapun menuntut adanya kejelasan kerja-kerja untuk itu,
                yaitu  :  Pertama,  Deklarasi  atas  keberadaan  organisasi  perlawanan  secara
                nasional  yang  diikuti  dengan  pembentukan  sayap  gerakan  di  diberbagai
                daerah  sebagai  gerakan  perlawanan  rakyat  terhadap  kebangkitan  dan
                keganasan PKI.

                    Kedua,  Mencetak  buku-buku  yang  menyadarkan  akan  bahaya  dan
                keganasan PKI dengan  memutar kembali film G30S-PKI yang disutradarai
                oleh Arifin C Noer.
                    Ketiga, adanya forum yang menyadarkan dan menggalang perlawanan
                terhadap gerakan PKI diantaranya: workshop Guru sejarah sekitar gerakan






                                                                                       491
   498   499   500   501   502   503   504   505   506   507   508