Page 217 - Tata Kelola Pemilu di Indonesia
P. 217
Pendaftaran Pemilih (Pantarlih). Sebagai ujung tombak dalam
pemutakhiran data pemilih, Pantarlih melakukan pencocokan dan
penelitian (coklit) kepada setiap pemilih dengan berkoordinasi dengan
Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Ketua Rukun Warga (RW) di masing-masing
kelurahan dan desa. Paling tidak, Pantarlih memiliki tiga tugas, yaitu:
1. memastikan nama pemilih yang sudah ada di dalam daftar pemilih;
2. melakukan pencoretan nama pemilih yang diketahui telah melakukan
mutasi karena pindah alamat atau meninggal; dan
3. memastikan nama pemilih yang telah memenuhi syarat sesuai regulasi
telah masuk dan terdaftar.
Selanjutnya, PPS dan PPK diminta melakukan rapat pleno rekapitulasi
pemutakhiran data pemilih secara terpisah dan berjenjang untuk kemudian
diserahkan kepada KPU Kabupaten/Kota. KPU Kabupaten/Kota diharapkan
dapat menyelesaikan pemutakhiran data pemilih dalam kurun waktu tiga
bulan setelah DP4 diterima dengan menetapkan rekapitulasi data pemilih
tersebut menjadi DPT. Keterlibatan pemerintah daerah (dinas
kependudukan dan catatan sipil), peserta pemilu, ataupun Bawaslu adalah
penting untuk mendapatkan proses masukan apabila ada kesalahan data.
Setelahnya, KPU Provinsi dan dilanjutkan oleh KPU RI secara berjenjang pun
menetapkan hasil rekapitulasi daftar pemilih di tingkat Nasional.
Di samping itu, KPU juga melakukan dua hal yang terkait pemutakhiran data
pemilih yaitu Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus
(DPK). DPTb menjangkau pemilih dengan beberapa kondisi dan keadaan
tertentu sehingga pemilih tidak dimungkinkan dapat memilih di TPS yang
telah ditentukan. Untuk menjadi pemilih yang masuk dalam DPTb, maka
seorang pemilih harus mengurus perpindahan TPS tersebut yang dimulai
sejak tiga puluh hari sebelum hari pemilihan. Sementara itu, pemilih yang
masuk dalam DPK adalah yang memang tidak masuk dalam kategori DPT
dan DPTb, namun yang bersangkutan tetap dapat menggunakan hak
pilihnya dengan membuktikan KTP elektronik yang dimilikinya.
BAB 5 – TAHAPAN PEMILU 201

