Page 37 - Tata Kelola Pemilu di Indonesia
P. 37

membicarakan  bagaimana  bentuk  dan  variasi  sistem  Pemilu  yang
                 berkembang  di  Indonesia  dan  berbagai  dinamika  regulasi  Pemilu  yang
                 dihadapi oleh para penyelenggara Pemilu.


                 Bab  keempat  menjelaskan  tentang  apa,  bagaimana,  kewenangan,  dan
                 bentuk  kelembagaan  penyelenggara  Pemilu  di  Indonesia.  Oleh  karena
                 Indonesia  memiliki  kekhasan  dalam  kelembagaan  penyelenggara Pemilu,
                 maka di dalam bab ini juga memaparkan relasi kelembagaan yang mereka
                 miliki di level permanen dan ad hoc di semua Provinsi dan Kabupaten/Kota
                 ataupun  juga  interaksi  tiga  lembaga  penyelenggara  Pemilu  yakni  KPU,
                 Bawaslu dan DKPP. Sedangkan, bab kelima mendeskripsikan secara detail
                 setiap tahapan Pemilu yang berlangsung di Indonesia dengan dinamika dan
                 kontestasi politik para pihak yang dapat mempengaruhi tahapan tersebut.
                 Bab ini juga dapat memberikan gambaran bagaimana cara dan solusi agar
                 para penyelenggara menghadapi situasi dalam setiap tahapan Pemilu.


                 Bab enam membicarakan bagaimana manajemen Pemilu di Indonesia dapat
                 dilakukan  dengan  baik.  Meskipun  para  penyelenggara  Pemilu  permanen
                 dan ad hoc sudah dibekali berbagai aturan dan regulasi tentang kepemiluan,
                 namun bab ini ingin mengajak pembaca lebih jauh memahami kompleksitas
                 permasalahan  yang  dihadapi  dan  respon  mereka  terhadap  masalah
                 tersebut. Sedangkan, bab tujuh menjelaskan tentang bagaimana keadilan
                 Pemilu  dapat  ditegakkan  manakala  perselisihan  dan  sengketa  yang
                 melibatkan  pemilih,  penyelenggara  ataupun  peserta  Pemilu  dapat
                 dibuktikan. Bab ini juga dapat membantu para pembaca dalam memahami
                 dinamika perselisihan hasil Pemilu dan respon yang biasanya dilakukan oleh
                 para  pihak  yang  terlibat.  Bab  delapan  mendeskripsikan  bagaimana  para
                 pembaca  dapat  mempelajari  kasus-kasus  menarik  dan  unik  yang dialami
                 oleh KPU RI, KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam menjalankan aktivitas
                 kepemiluan  mereka  sehari-hari.  Terakhir,  bab  sembilan  menyimpulkan
                 berbagai hal utama yang ada di semua bab dan juga menekankan tantangan
                 dan hambatan yang dihadapi oleh para penyelenggara Pemilu ke depan. Di
                 samping itu, bab ini juga akan menyampaikan hal-hal yang dapat dilakukan
                 oleh KPU RI dalam memanfaatkan buku ini ke depan.









                                                   BAB 1 - TATA KELOLA PEMILU DI INDONESIA   21
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42