Page 148 - ASTRONOMI DAN ASTROFISIKA
P. 148

Implikasi penerapan asas ini akan menuntun kita kepada beberapa ramalan
                            yang  mengubah  cara  pandang  kita  tentang  ruang-waktu.  Andaikata  seberkas
                            cahaya  ditembakkan  menembus  sebuah  roket  yang  dalam  keadaan  rehat,  maka
                            pengamat  dalam  roket  akan  melihat  cahaya  berada  pada  lintasan  lurus.  Jika
                            kemudian roket melaju ke atas dengan kelajuan v terhadap permukaan Bumi, maka
                            laju cahaya dalam roket akan teramati membentuk sudut v/c (v<<c) terhadap arah
                            horizontal. Dan jika roket bergerak dengan percepatan konstan, maka kecepatan
                            roket akan berubah secara teratur, sehingga sudut v/c juga akan semakin berubah
                            dan membentuk lintasan lengkung bila diamati oleh pengamat dalam roket.

                                   Jika  asas  kesetaran  benar,  berarti  perilaku  cahaya  di  dalam  roket  yang
                            dipercepat haruslah sama  seperti dalam medan gravitasi. Berarti, berkas cahaya
                            harus pula menempuh lintasan lengkung dalam medan gravitasi.

                                   Menurut TRK, tidak ada benda atau sinyal yang dapat bergerak lebih cepat
                            daripada  cahaya.  Oleh  karena  itu,  lintasan  cahaya  pastilah  mengambil  lintasan
                            terpendek  agar  dapat  mencapai  dua  titik  dalam  suatu  ruang  sesingkat  mungkin.
                            Jika  lintasan  lengkung  merupakan  lintasan  terpendek  yang  mungkin  ditempuh
                            cahaya,  maka  berarti  ruang  itulah  yang  melengkung.  Karena  medan  gravitasi
                            ditimblkan oleh materi, diperoleh kesimpulan bahwa kelengkungan ruang-waktu
                            terjadi  karena  adanya  penyebaran  materi  di  ruangan  itu.  Jika  materi  tersebut
                            dihilangkan, maka ruang waktu menjadi datar.



                                        v = 0                v = konstan               a = kontan
































                              Gambar 8.4    Lintasan cahaya dalam roket dengan kelajuan v = 0, v = konstan
                                            dan a = konstan



                                                                       Astronomi dan Astrofisika  147
   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153