Page 147 - ASTRONOMI DAN ASTROFISIKA
P. 147

yang  dijatuhkan  dengan  jarak  r  akan  bergerak  jatuh  dengan  jarak  yang  makin
                            mengecil menuju pusat Bumi. Namun jika lebar daerah pengamatan cukup sempit,
                            perbedaannya tidak akan teramati.



                                                                                                  2
                                                                                       a = 9,8 m/s










                                              2
                                   g = 9,8 m/s










                               Gambar 8.3    Percepatan jatuh  pada medan gravitasi dan kerangka dipercepat.

                            Salah satu implikasi dari asas kesetaraan adalah kesamaan massa inersia dan massa
                            gravitasi. Sifat ini memungkinkan kita menghilangkan efek gravitasi yang muncul
                            dengan menggunakan kerangka acuan dipercepat yang sesuai.

                                   Contohnya  pada  sistem  pengamatan  jatuh  bebas  dalam  medan  gravitasi
                            Bumi seperti pada elevator yang kabel gantungnya putus adalah kerangka inersial
                            lokal. Seorang pengamat dalam elevator tersebut dapat melepaskan sebuah benda
                            dari keadaan rehat (dalam kerangka pengamat) dan akan mendapati benda tersebut
                            tetap  rehat.  Kesimpulannya  adalah  gerak  pada  kerangka  inersial  dalam  daerah
                            tanpa  medan  gravitasi  sama  dengan  hukum  gerak  pada  kerangka  jatuh  bebas  di
                            dalam medan gravitasi.

                                   Berkait dengan elevator yang jatuh bebas tersebut sebenarnya terdapat tak
                            hingga  banyaknya  kerangka  acuan  inersial.  Kemudian  kita  dapat  menggunakan
                            transformasi  Lorentz  untuk  mengaitkan  kerangka-kerangka  inersial  tersebut.
                            Dengan kata lain, hukum alam yang berlaku pada kerangka inersial menurut asas
                            kovariansi TRK, harus pula berlaku pada kerangka tak inersial (seperti kerangka
                            jatuh bebas dalam medan gravitasi). Inilah yang dimaksud dengan asas kovariansi
                            umum yang berbunyi, ―Hukum alam harus memiliki bentuk yang tetap terhadap
                            sembarang pemilihan transformasi koordinat‖.



                                                                       Astronomi dan Astrofisika  146
   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152