Page 164 - ASTRONOMI DAN ASTROFISIKA
P. 164

Gambar 10.2.  Diagram kupu-kupu (atas) menunjukkan letak sunspot berdasarkan lintang (sumbu Y)
                                 terhadap waktu dalam tahun (sumbu X). Warna menunjukkan jumlah sunspot. Grafik
                                 bawah menunjukkan jumlah sunspot berdasarkan luas area sunspot berdasarkan tahun,
                                 Perhatikan  bahwa  kedua  grafik  memperlihatkan  siklus  maksimal  –  minimal  –
                                 maksimal  setiap  sebelas  tahun.  Pada  awal  siklus  sunspot  terlihat  pada  lintang  yang
                                 lebih tinggi (30° utara maupun selatan) dan kemudian makin ke arah ekuator.




                          ANGIN MATAHARI

                               Pancaran partikel-partikel  dari Matahari  akibat tekanan radiasi  disebut  angin
                          Matahari. Angin Matahari dapat berasal dari foton akibat radiasi Matahari maupun
                          partikel-partikel  bermuatan  akibat  aktivitas  Matahari.  Dalam  perjalanannya,  angin
                          Matahari  dapat  mencapai  Bumi,  dan  partikel  bermuatan  dibelokkan  oleh
                          magnetosfer Bumi ke arah kutub dan menimbulkan ganguan sistem telekomunikasi
                          dan aurora (di utara disebut aurora borealis dan di selatan disebut aurora australis).

                               Adapun angin Matahari yang berasal dari pancaran foton akibat tekanan radiasi
                          Matahari dapat mengganggu orbit satelit.







                                                                       Astronomi dan Astrofisika  163
   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169