Page 166 - ASTRONOMI DAN ASTROFISIKA
P. 166

Bumi, merupakan planet ketiga dari Matahari dan satu-satunya planet di tata
                          surya  yang  mampu  menyangga  kehidupan.  Diameter  Bumi  di  katulistiwa
                          12.756,2698  km  dan  diameter  di  kutubnya  12.713,4994  km  dengan  massa  jenis
                                            3
                          sekitar 5 520 kg/m . Sekitar 70% dari permukaan Bumi ditutupi oleh air, meskipun
                          demikian  jumlah  air  di  Bumi  tidak  sampai  1%  dari  total  massa  penyusun  Bumi.
                          Inklinasi  orbit Bumi 0° dan inklinasi  porosnya  23°26‘. Percepatan  gravitasi  Bumi
                                             2
                          rata-rata  9,82  m/s   memungkinkan  Bumi  mempertahankan  atmosfernya  yang
                          tersusun dari 78% nitrogen dan 21% oksigen. Bumi tersusun atas litosfer, hidrosfer,
                          dan atmosfer dan dilindungi oleh magnetosfer dari radiasi Matahari. Litosfer Bumi
                          tersusun dari inti besi panas yang padat, mantel berupa batuan cair dan kerak Bumi
                          yang keras dan tipis dan merupakan tempat semua kehidupan di Bumi berada. Bumi
                          memiliki  sebuah  satelit  yaitu  Bulan  yang  cukup  besar  bila  dibandingkan  dengan
                          Bumi, dan setidaknya dua buah moonlet yang mungkin asteroid yang terperangkap
                          oleh gravitasi Bumi. Berdasarkan teori yang diterima saat ini, Bulan mungkn berasal
                          dari pelemparan massa Bumi saat masih berupa protoplanet oleh benda berukuran
                          sebesar  Mars.  Teori  ini  didukung  karena  Bulan  hampir  tidak  mengandung  besi
                          dikarenakan  materi  yang  terlontar  hanyalah  pada  lapisan  luar  protobumi  saja  dan
                          keberadaan logam berat di permukaan Bumi akibat ‗adukan‘ dari tabrakan itu.






















                  Gambar 10.3      Dari kiri ke kanan, Merkurius, Venus dan Mars merupakan jenis planet terrestrial.


                                 Mars disebut sebagai planet merah karena warnanya merah. Penyusun utama
                          batuan Mars diperkirakan adalah oksida besi dan sulfur, sehingga warnanya tampak
                                                                                 3
                          merah seperti  karat  besi. Massa jenis  Mars  3 940 kg/m , lebih rendah dari planet
                          terrestrial lainnya. Atmosfernya jauh lebih tipis  dari Bumi, dengan tekanan hanya
                          seperseratus  dari  tekanan  atmosfer  Bumi  dan  percepatan  gravitasi  sepertiga
                          percepatan  gravitasi  Bumi.  Gas  utama  di  atmosfer  Mars    adalah  karbon  dioksida
                          (sekitar  95%).  Suhunya  berkisar  dari  paling  dingin  hingga  paling  panas  yaitu
                          beberapa derajat diatas 0° C. . Bidang orbit Mars membentuk inklinasi sebesar 1°
                          51‘ 1‖ terhadap ekliptika dan sumbu rotasinya miring 23°59‘ terhadap bidang tegak
                          lurus orbitnya.




                                                                       Astronomi dan Astrofisika  165
   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171