Page 163 - ASTRONOMI DAN ASTROFISIKA
P. 163
- k adalah faktor koreksi (tergantung pada pengamat dan peralatan)
- g adalah banyaknya grup bintik yang muncul di permukaan matahari
- f adalah banyaknya bintik individu
Jumlah bintik Matahari berdasarkan lintang dan tahunnya biasa dinyatakan
dalam bentuk diagram yang disebut diagram kupu-kupu, karena bentuknya yang
seperti kupu-kupu, dan berperiode sekitar 11 tahun.
b) Granula
Jika diamati dengan teleskop berfilter, tampak permukaan fotosfer
memiliki gumpalan-gumpalan yang disebut granula. Suhu granula lebih tinggi
sekitar 100 K dibandingkan permukaan fotosfer sekitarnya.
c) Promiensa
Promiensa disebut juga protuberans terjadi pada lapisan kromosfer, dan
hanya dapat teramati jika terjadi pada pinggiran piringan Matahari. Promiensa
merupakan gas panas yang tersembur dengan hebat dari kromosfer, dan
terkadang tingginya mencapai ratusan ribu kilometer.
d) Flare
Flare merupakan suatu kilatan cahaya yang berlangsung sangat cepat dan
terjadi dalam kromosfer. Sejumlah energi sangat besar dilepaskan, berupa
semburan partikel-partikel berenergi tinggi yang melaju dengan kelajuan sekitar
1 500 km/s dan dapat mempengaruhi lapisan ionosfer Bumi. Semburan partikel
ini menyebabkan badai magnetik yang dibelokkan oleh ionosfer ke arah kutub
magnet Bumi dan dapat menimbulkan gangguan pada piranti elektromagnetik
dan aurora.
Astronomi dan Astrofisika 162