Page 167 - ASTRONOMI DAN ASTROFISIKA
P. 167

Jupiter  adalah  planet  terbesar
                          dalam  tata  Surya.  Jupiter  adalah  planet
                          gas yang disusun terutama oleh hidrogen
                          dan  sedikit  helium.  Meskipun  tersusun
                          dari hidrogen, namun fase dari hidrogen
                          lebih  menyerupai  cairan  akibat  tekanan
                          yang  begitu  besar,  dan  lebih  ke  pusat
                          hidrogen  dan  helium  berwujud  seperti
                          logam  cair  dengan  ketebalan  hingga
                          40000  km.  Zat-zat  atmosfernya  bersifat
                          racun   dan    dapat   mematilemaskan
                          makhluk  hidup.  Zat-zat  ini  adalah
                          hidrogen, helium, metana, amoniak, dan
                          mungkin hidrogen sulfida.
                                                                     Gambar 10.4.  Jupiter dan Io.
                                 Jika  diamati,  Jupiter  tampak  berwarna  krem  dengan  garis-garis  cokelat.
                          Jupiter  juga  mempunyai  cincin  meskipun  sangat  tipis.  Fenomena  menarik  yang
                          dapat diamati di planer Jupiter adalah adanya bintik merah besar, yang diperkirakan
                          adalah sebuah badai topan di permukaan Jupiter yang telah berlangsung sangat lama.
                          Inklinasi orbit Jupiter sekitar 1° 30‘ dan inklinasi porosnya 3°04‘.


                                 Saturnus    adalah   planet   yang
                          dikelilingi  oleh  banyak  cincin  yang  tebal.
                          Cincin  itu  tampak  seperti  lembaran  padat
                          yang  terbentuk  dari  jutaan  potongan  es
                          yang   mendesing     mengelilingi   planet
                          dengan  kecepatan  tinggi.  Cincin-cincin
                          Saturnus dipisahkan oleh celah-celah yang
                          disebut  celah  Cassini.  Urutan  cincin
                          Saturnus dari dalam ke luar yaitu cincin D,
                          C, B (yang paling terang), A, F, G, dan E.
                          Jika  dilihat,  Saturnus  tampak  lonjong  dan
                          bergaris-garis   cokelat   seperti   halnya
                          Jupiter.  Atmosfer  Saturnus  tebal  dan
                          tersusun dari hidrogen, helium, metana dan
                          amoniak.  Jika  pada  Jupiter  amoniak  lebih
                          banyak dari metana, pada Saturnus metana      Gambar 10.5.  Saturnus.
                          lebih  banyak.  Inklinasi  orbit  Saturnus
                          sekitar  2°30‘  dan  inklinasi  porosnya
                          26°44’.
                                 Diameter Saturnus sekitar 9,41 kali diameter Bumi dan massanya 95,1 massa
                                                                                              3
                          Bumi, ini berarti rapat massa Saturnus sangat rendah, sekitar 630 kg/m , lebih ringan
                          dari air yang bervolum sama.








                                                                       Astronomi dan Astrofisika  166
   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172