Page 195 - ASTRONOMI DAN ASTROFISIKA
P. 195

1)  Hubungan antara massa bintang dan sumbu semi-mayornya
                            Makin massif suatu bintang, semakin kecil radius orbitnya.

                            M 1 a   M  2 a 2
                                1
                            M  1    a 2                                                            (11.35)

                            M  2   a 1



                        2)  Sudut sumbu semi mayor ( )
                            Adalah radius sudut orbit suatu sistem bintang ganda jika dilihat dari Bumi.



                            P                        α        a

                                                              d


                            a    tan                                        a
                            d                     atau untuk α dalam radian    d  ; untuk d (pc) dan p (“).
                            a   d  tan                                      a  p



                        3)  Massa total bintang ganda
                            Dengan rumus Hukum Keppler III
                            a 3    M  M                                                           (11.36)
                            P 2     1     2

                            Jika diketahui sudut sumbu semi mayor (α), massa dapat dicari dengan
                               3
                                   M   M 2 P 2
                                       1
                              p                                                                   (11.37)
                                    / p   3
                            M  tot  
                                     P 2

                            Dengan:  M tot dalam satuan M  (massa Matahari)
                                                          
                                      α dalam satuan detik busur
                                      p (paralaks) dalam satuan detik busur
                                      P (periode) dalam satuan tahun








                                                                       Astronomi dan Astrofisika  194
   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200